Kamis, 28 November 2024
spot_img

Kantor Polisi di Batam Kebanjiran Permintaan SKCK

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi: Warga saat mengurus SKCK di Mapolsek Batuaji. Kantor polisi di Kota Batam kebanjiran perminataan Layanan SKCK meningkat drastis usai libur Lebaran. Peningkatan ini biasanya berkaitan dengan banyaknya para pencari kerja (pencaker) yang datang ke Batam dari luar daerah. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Kantor polisi di Kota Batam kebanjiran perminataan Layanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) meningkat drastis usai libur Lebaran. Peningkatan ini biasanya berkaitan dengan banyaknya para pencari kerja (pencaker) yang datang ke Batam dari luar daerah.

Salah satunya di Polsek Batuaji. Dalam sehari bisa mengeluarkan 60-an SKCK. Jumlah ini meningkat separuh dari hari-hari biasa yang rata-rata hanya 30 sampai 40 lembar.


”Sudah biasa kalau setelah hari raya pasti meningkat. Sekarang rata-rata 60 lembar per hari yang kami keluarkan. Biasanya paling tinggi 40 lembar,” ujar Kapolsek Batuaji, Kompol Daniel Ganjar Kristanto melalui staf layanan SKCK, Kiki.

Permintaan SKCK ini didominasi pencaker. Sementara sisanya, untuk keperluan masuk perguruan tinggi.

”Tetap paling banyak untuk cari kerja,” kata Kiki.

Sebelumnya, gelombang pencaker juga meningkat berdasarkan pantauan di sejumlah kawasan industri. Pencaker terlihat ramai di berbagai kawasan industri di Kecamatan Seibeduk, Sagulung dan Batu-aji.

Mereka berlomba-lomba mendapatkan informasi lowongan kerja secara langsung ke lokasi perusahaan ataupun kawasan industri. Selama pandemi mewabah, mereka hanya bisa mendapatkan informasi lowongan kerja melalui media sosial.

Inilah yang terjadi di Kawasan Industri Batamindo dan kawasan industri lainnya di Batuaji selama beberapa pekan belakangan ini. Banyak sekali pencari kerja yang hilir mudik di lokasi perusahaan ataupun kawasan industri.

Mereka bahkan rela berjalan kaki ke dalam kawasan industri demi mendapatkan lowongan pekerjaan. Di kawasan Industri Batamindo, aula community center (CC) tetap menjadi tempat favorit pencaker untuk mendapatkan lowongan kerja.

Mereka kembali nongkrong di sana untuk mendapatkan informasi lowongan kerja. Salah seorang pencaker, Hidayat. Pendatang dari Palembang ini mengaku ingin bekerja di salah satu perusahaan di Mukakuning.

”Kalau bisa masuk ke PT (perusahaan) alhamdulillah, semoga ada peluang,” katanya.

Pantauan di lapangan, meskipun banyak pencaker yang menyerbu lokasi perusahaan, namun lowongan kerja yang dibuka masih sangat minim. Hanya satu atau dua perusahaan yang membuka lowongan dan itu pun terbatas.

Jhoni, petugas keamanan di kawasan Industri Batamindo, menuturkan, sudah menjadi tradisi usai liburan hari raya banyak sekali pencaker yang berlomba-lomba mendapatkan pekerjaan. Umumnya mereka baru tamat sekolah.

”Karena biasanya banyak PT yang rekrut setelah hari raya seperti ini, makanya semua pada cari informasi (lowongan erja) sekarang,” katanya.

Indri, pencaker yang dijumpai di depan kawasan Industri Bintang, Tanjunguncang, mengaku sudah cukup lama mencari informasi lowongan kerja namun belum banyak perusahaan yang membuka lowongan.

Usai libur Lebaran ini, dia akan kembali keliling ke rusahaan ataupun kawasan industri untuk mendapatkan lowongan kerja.

”Semoga saja ada kesempatan kali ini,” harapnya.(*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update