batampos – Aksi pembobolan mobil dengan modus pecah kaca kembali terjadi. Kali ini, pembobolan terjadi di Parkiran Top 100 Grand Niaga Mas, Selasa (31/5) siang. Akibatnya, korban kehilangan tas yang bersisikan uang tunai Rp 30 juta.
Informasi yang didapatkan, pembobolan tersebut terjadi saat korban bernama Melin tengah berbelanja ke supermarket. Kemudian, 2 orang pelaku yang menggunakan motor menghampiri mobil Suzuki Ertiga milik korban.
“Kejadian saat korban berbelanja. Korban saat itu baru saja dari bank untuk mengambil uang,” ujar Kanit Reskrim Polsek Batamkota Iptu Yustinus Halawa, Rabu (1/6) pagi.
Yustinus menjelaskan dalam aksinya pelaku terekam CCTv. Diduga, pelaku sudah membuntuti korban saat melakukan penarikan tunai di bank.
Dari rekaman CCTv, terlihat total pelaku berjumlah 3 orang dengan menggunakan 2 sepeda motor. Salah seorang pelaku menggunakan motor memantau sekitar lokasi, sedangkan 2 pelaku lainnya memantau korban di dalam supermarket, serta memecahkan kaca bagian belakang kanan mobil.
“Korban sudah membuat laporan, dan masih dalam penyelidikan,” kata Yustinus.
Kasus ini menanbah deretan pembobolan mobil dengan modus pecah kaca di Batam. Total ada 3 kasus yang terjadi dalam beberapa bulan belakangan, dan seluruhnya belum berhasil diungkap pihak kepolisian.
Terakhir, mobil Toyota Calya BP 1274 EE milik Tengku Zainal Basri dibobol maling di Parkiran Masjid Nurul Islam, Batamindo, Seibeduk, Senin (28/3) siang. Akibatnya, uang senilai Rp 265 juta milik pengusaha travel umrah tersebut raib digondol maling.
Pembobolan mobil ini terjadi saat Basri menunaikan Salat Zuhur di Masjid Nurul Islam, Batamindo. Saat itu, Basri menyimpan uang di dalam tas dan diletakkan di bawah bangku belakang. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI
