Kamis, 9 Januari 2025

Mulai 15 Juni, Kapal di Pelabuhan Internasional Batam Center Normal Jadi 43 Trip

Berita Terkait

spot_img

 

batampos – Pengelola Pelabuhan Internasional Feri Batam center telah bersiap menghadapi lonjakan penum-pang atas kembali dibukanya pintu keluar masuk Harbour Front, Singapura, Rabu (15/6). Apalagi jumlah operasional kapal per harinya akan kembali seperti sediakala, yakni 43 trip.


Suasana pelabuhan internasional Batam Center. / foto: Cecep Mulyana / Batam P:os

General Manajer Operasional Pelabuhan Internasional Batam Center, Nika Astaga, menyatakan kesiapan pihaknya dalam menghadapi lonjakan penumpang di antaranya dari segi keamanan. Dimana sejak pandemi, jam operasional pelabuhan maksimal hanya sampai jam 7 malam. Namun jika HarbourFront dibuka, maka jam opera-sional akan diperpanjang hingga pukul 23.00 WIB.

”Biasaya jam 6-7 sore kami sudah tutup. Namun karena Harbour Front ini buka, dan trip kapal terakhir jam 10 malam, maka operasional pelabuhan pun semakin lama. Dan dari segi keamanan kami sudah siap dan sangat siap. Karena memang dari dulu kami sudah biasa menghadapi lonjakan penumpang,” jelas Nika, Selasa (14/6).

Mulai hari ini (15/6), jadwal operasional kapal setiap harinya menjadi 43 trip. Jumlah ini jauh meningkat diban-ding trip sebelumnya, yang hanya 16 trip. Namun jika dibanding sebelum pandemi, jumlah trip kapal itu masih dikatakan normal.

”Hari Selasa ini (kemarin, red) masih 16 trip. Karena Harbour Front buka, menjadi 43 trip. Balik ke normal seper-ti sebelum pandemi. Untuk jalur Harbour Front memang banyak, karena berangkat setiap jam. Untuk dermaga tunggu kapal, juga sudah siap,” terangnya.

Menurut Nika, selama dua minggu terakhir arus penumpang terus meningkat. Dari pertama pintu Singapura dan Malaysia dibuka yang hanya 600 penumpang kemudian naik menjadi 1.000. Saat ini rata-rata per hari sudah berkisar 2.500-3.000 penumpang.

”Bahkan saat akhir pekan kemarin , jumlah penumpang hampir 4.000 orang. Jumlah itu terbanyak selama pandemi. Dan kami yakin jika jalur Harbour Front dibuka akan lebih ramai lagi.”

Ditanya harga tiket, Nika tidak menanggapi. Menurutnya, itu bukan wewenang pengelola pelabuhan. Sebab pihaknya hanya sebagai penyedia fasilitas tempat. Apalagi harga tiket pastinya sudah jadi pertimbangan dari perusahaan kapal.

”Kalau soal harga tiket, itu bukan wewenang kami,” katanya.

Sementara, Kadisbudpar Kota Batam, Ardi Winata, mengapresiasi dibukanya pintu Harbour Front. Ia berharap, dibukanya kembali jalur yang menjadi pilihan utama tersebut bisa membangkitkan gairah pariwisata.

”Harapan kami sangat besar, wisman kembali seperti semula. Kami juga akan menyambut tamu Rabu (15/6) di Pelabuhan Internasional Feri Batam Center, sebagai filosofi bangkitnya pariwisata Batam. Jam 10.00 pagi,” pungkas Ardi. (*)

 

 

Reporter : YASHINTA

spot_img

Update