Rabu, 27 November 2024
spot_img

Stok Kambing di Batam Kosong

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Pasca lebaran Iduladha 1433 H stok kambing kosong. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Pasca lebaran Iduladha 1433 H stok kambing dan sapi di Kota Batam menipis. Bahkan kambing sudah tidak ada lagi atau kosong.

Penasehat Asosiasi Pedagang Peternak Sapi dan Kambing Kota Batam, Musofa, mengatakan, stok kambing sudah habis total.


“Apalagi pada saat kurban kemarin jumlahnya tidak mencukupi, sehingga saat ini sudah tidak ada lagi stok,” katanya, Minggu (17/7/2022).

Sementara untuk sapi kata dia, ada beberapa ekor saja yang ukuran besar. Sapi ini merupakan sisa dari pengiriman sebelum lebaran haji tahun ini.

Kekosongan kambing ini tentu saja berimbas pada kebutuhan kambing akikah di Batam. Musofa mengatakan, pasca lebaran haji ini banyak masyarakat yang akan berakikah namun terkendala karena tidak adanya stok kambing.

“Tak hanya akikah saja sebenarnya, restoran yang menyediakan menu daging kambing, sate kambing dan UMKM lainnya juga berimbas,” tambahnya.

Mengenai kekosongan kambing ini, pihaknya telah mencoba berkoordinasi dengan balai karantina.

Hanya saja, Karantina Pertanian Batam mengingatkan anggota APHTB Kota Batam agar tidak memasukkan sapi dan kambing tanpa disertai dokumen karantina daerah asal yang dilengkapi SKKH/SV, Rekom Masuk/Rekom Pengeluaran dan hasil Laboratorium yang menyatakan hewan ternak tersebut bebas PMK.

Karantina akan melakukan proses Hukum sesuai dengan UU No.21 Tahun 2019 ttg Karantina Hewan, ikan dan Tumbuhan.

“Makanya untuk sementara belum diperkenankan memasukan baik kambing maupun sapi ke Batam, sampai ada vaksinasi secara utuh dari daerah asal,” bebernya.

Semisalnya dari Lampung Tengah, minimal kambing di sana sudah divaksin 90 persen dan 10 persen yang dikirim wajib di PCR serta paling penting ada syarat rekomendasi dari Dinas Ketahanan Pangan Batam dan Dinas Ketahanan Pangan dari Provinsi.

“Itu juga yang menjadi kendala kita saat ini, apalagi kebutuhan makin tinggi dan stok kambing kosong. Kemarin saja ada yang minta 4 ekor untuk akikah, tertunda karena tak ada stok,” sebutnya.

Musofa berharap, pemerintah pusat dan segera mencari jalan keluar. Salah satunya kata dia, bisa dengan memberikan vaksinasi untuk sapi dan kambing di daerah asal.

Sehingga daerah bisa merekomendasikan kembali pemasukan kambing dan sapi ke Batam.

“Memang Batam saat ini zona hijau PMK dan ini yang terus dijaga. Namun sisi lain kita juga harus memikirkan tingginya kebutuhan kambing dan sapi di Batam. Terlebih lagi, ketersedian kambing kita sangat bergantung dari daerah lain,” pungkasnya.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update