batampos – Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang paling banyak diklaim di segala penjuru pelayanan kesehatan di Batam. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Batam, hipertensi menjadi penyakit dengan jumlah pederitanya paling banyak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan, penderita hipertensi sering kali tidak menyadari jika dirinya mengidap penyakit tersebut.
“Ketika sudah terjadi komplikasi, biasanya orang baru datang ke rumah sakit. Untuk mencegah terjadinya hipertensi, rutin cek tekanan darah adalah cara yang paling efektif memantau tekanan darah ini,” ujarnya, Rabu (20/7/2022).
Ia menjelaskan, hingga 31 Mei 2022 penderita hipertensi di Kota Batam mencapai 4.265 orang.
Penyakit lainnya yang banyak diderita masyarakat Kota Batam yakni Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Pada tahun 2021 ISPA menjadi penyakit dengan jumlah penderita yang paling tinggi di Batam.
“Berdasarkan data kunjungan masyarakat ke pelayanan kesehatan, tercatat sebanyak 3.358 warga Batam menderita ISPA di sepanjang tahun 2022 ini,” tambahnya.
Diakuinya, ISPA di Batam dibagi pada beberapa jenis. Seperti pneumonia atau penyakit infeksi di paru-paru di bawah usia 5 tahun, batuk bukan pneumonia di bawah usia 5 tahun. Pneumonia di atas lima tahun serta batuk bukan pneumonia di atas lima tahun.
Penyakit ISPA juga menyerang kepada kelompok umur yang bervariasi. Yakni dari anak-anak hingga dewasa. Penyebab penyakit ISPA salah satunya adalah adanya polusi udara. Bisa karena asap knalpot kendaraan, asap rokok, dan asap kebakaran hutan.
Selanjutnya ada Nesofagringtis Akut. Penyakit ini menempati peringkat ketiga terbanyak. Tercatat tahun ini ada 2.249 penderita Nesofagringtis Akut.
Kondisi ini juga tidak lepas dari masih masuk peralihan musim. Dijelaskan Didi, Nesofagringtis Akut memang dapat menular, namun masih dalam batasan wajar, karena penyakit nasofaringitis akut bukanlah penyakit yang berbahaya.
“Penyebabnya nasofaringitis akut lebih karena pengaruh cuaca saat ini saja, kan kadang hujan dan kadang panas,” ucapnya.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra