batampos – Kota Batam, Provinsi Kepri, kekurangan ribuan rambu dan marka pembatas lajur jalan.
Kabid Sarana Prasarana Dinas Perhuhubungan Kota Batam, Sutikno, mengatakan kurangnya fasilitas penunjang tersebut karena pihaknya kekurangan anggaran.
Seharusnya, dalam setahun pemasangan rambu jalan di Batam dibutuhkan 200 rambu. Namun, dari anggaran yang didapatkan hanya terpasang 100 rambu.
“Kita memasang rambu sesuai kewenangan, yaitu di jalan kota. Jumlahnya belum cukup, karena kekurangan anggaran,” ujar Sutikno, Selasa (9/8/2022).
Sutikno menjelaskan, akibat kekurangan anggaran, beberapa ruas jalan tidak terpasang rambu. Pemasangan kemudian dilakukan pada tahun depan.
“Seperti tahun ini anggaran cuma seratusan juta. Jadi hanya seratus rambu yang dipasang,” katanya.
Diketahui, jumlah rambu jalan saat ini atau yang dipasang sejak 5 tahun belakangan mencapai 1300-an rambu. Seharusnya, dalam 5 tahun tersebut rambu yang dibutuhkan mencapai 10 ribu.
“Jadi mana yang dulu dilaporkan butuh, kita pasang. Sedangkan rambu di jalan yang lain menyusul,” ungkapnya.
Menurut dia, dengan proyek pelebaran jalan, pemasangan rambu jalan tersebut harus lebih banyak. Untuk itu, ia berharap anggaran pengadaan rambu tersebut harus dimaksimalkan.
“Untuk saat ini kita cuma pandai-pandai saja. Misal dari teman lantas berkoordinasi pasang rambu, berapa yang ada saja kita pasang,” tutupnya.(*)
Reporter: Yofi Yuhendri
