batampos – Pengunjung pasar Tos 3000 Jodoh diminta untuk tidak lengah dan selalu waspada terhadap komplotan copet di lokasi tersebut. Bahkan korban pencopetan tidak hanya Warga Negara Indonesia, pelaku juga mengincar wisatawan mancanegara (wisman).
Kapolsek Lubukbaja, Kompol Budi Hartono, mengatakan, untuk mengantisipasi aksi kejahatan tersebut, ia menugaskan personel bhabinkamtibmas untuk melakukan imbauan ke lokasi.
Imbauan dilakukan agar pengunjung tidak lengah serta lebih menjaga barang bawaan, atau barang berharga yang digunakan.
“Kalau imbauan dari personel babhinkamtibmas itu rutin dilakukan. Ke depannya, kita juga akan pasang spanduk imbauan di lokasi,” kata Budi, Kamis (11/8/2022).
Budi menjelaskan, selain imbauan kepada pengunjung, pihaknya juga mengeluarkan nama serta wajah terduga pelaku yang beraksi di pasar tersebut.
“Foto pelaku ini dikeluarkan agar masyarakat lebih waspada juga. Dan diminta kepada masyarakat untuk menghindari dan melaporkan jika menemukan,” katanya.
Budi menjelaskan dari beberapa terduga pelaku tersebut sudah kerap tertangkap tangan dan menjalani hukuman. Selain itu, diantara kasus yang dilakukan pelaku berujung damai dengan korban.
“Ini (terduga pelaku) pemain (spesialis copet) sering keluar masuk polsek. Biasanya kasus itu juga damai, karena kerugian di bawah Rp 2 juta,” ungkapnya.
Sebelumnya, Polsek Lubukbaja menangkap BA spesialis pencopet di Pasar Tos 3000, Jodoh. Pria 49 tahun ini sudah beraksi selama 2 tahun di kawasan tersebut.
BA ditangkap usai mencopet ponsel WN Singapura. Ia beraksi bersama rekannya Anas yang kini masih DPO. Saat beraksi, pelaku bekerjasama untuk mengalihkan perhatian dan mengambil barang korban.(*)
Reporter: Yofi Yuhendri