Selasa, 21 Januari 2025

Meriahnya Panjat Pinang di Perumahan Akasia Sekupang

Berita Terkait

spot_img
Warga Perumahan Akasia Garden, Sekupang menggelar perlombaan tradisional panjat pinang, Minggu (21/8). (F.Juanda)

batampos – Warga Perumahan Akasia Garden, Sekupang menggelar perlombaan tradisional panjat pinang. Kegiatan ini dalam rangka memperingati ulang tahun ke-77 Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung meriah dan semarak.

Sebab, perlombaan panjat pinang ini pertama kali di gelar di perumahan ini. Hal ini diungkapkan oleh Ketua RT 4 RW 15, Patam Lestari, Bayu. “Pertama kalinya seperti ini,” kata Bayu, Minggu (21/8).


Pohon pinang setinggi 7 meter tersebut dilumuri dengan cairan pelicin. Bayu mengatakan hadiah seluruhnya sebesar Rp 2,5 juta dan bagi yang bisa mengambil bendera mendapatkan uang sebesar Rp 500 ribu.

“Saya ingin tradisi panjang pinang ini, menjadi pagelaran yang terus dibuat setiap tahunnya,” ujarnya.

Tradisi panjat pinang merupakan sebuah permainan yang selalu digelar setiap perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia. Tradisi ini selalu mengutamakan kekompakan tim. Ada makna khusus dalam tradisi ini yakni menyingkirkan ego pribadi untuk dapat sampai ke puncak pohon pinang. Hal inilah yang terjadi saat merebut kemerdekaan Indonesia. Bahwa kemerdekaan ini dicapai dengan bersama-sama. Hasil kemerdekaan dirasakan oleh semua.

Perlombaan panjang pinang ini awalnya dibagi menjadi 4 tim, yang berisikan 5 orang. Tapi, karena kesulitan disebabkan tiang tinggi dan terlalu licin. Sehingga, dikurangi menjadi 3 tim beranggotakan 6 hingga 7 orang.

Perlombaan ini dimulai pukul 15.30. Selang dua jam, barulah ada satu tim yang berhasil sampai ke puncak pohon pinang. Hadiah diturunkan dan dibagi bersama-sama masyarakat. Acara ini tidak hanya disaksikan ratusan orang warga perumahan akasia.

“Perlombaan dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia ini, sudah kami gelar dari 5 Agustus dan puncaknya di 27 Agustus,” ungkap Bayu.

Lomba-lomba yang digelar mulai dari joged balap karung, memcahkan paku dalam botol, makan kerupuk, futsal pakai sarung, tarik tambang dan berbagai kegiatan lainnya. “Harapannya kegiatan ini terus berkelanjutan, tahun depan bisa lebih meriah lagi,” ucap Bayu. (*)

 

 

Reporter : FISKA JUANDA

spot_img

Update