Kamis, 14 November 2024

PT BIB Kerjasama Keamanan dengan Lanud Hang Nadim

Berita Terkait

spot_img

 

batampos – PT Bandara Internasional Batam (BIB) menjalin kerjasama dengan Lanud Hang Nadim dalam bidang keamanan. Nota kesepakatan ini ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS), yang dilaksanakan di Kantor PT BIB, Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Senin (5/9/2022).

Direktur Utama BIB Pikri Ilham Kurniansyah (kaca mata) dan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Hang Nadim Batam, Letkol Pnb Iwan Setiawan menunjukkan berkas kerja sama. Foto: istimewa

Pikri menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan perpaduan yang nyata, dalam mendukung program BIB. Ia mengatakan BIB sangat memerlukan dukungan semua pihak, agar menyukseskan transformasi Bandara Hang Nadim.

“Kami ingin Bandara Hang Nadim sejajara dengan bandara internasional yang berada dikawasan segitiga ekonomi, Indonesia, Singapura dan Malaysia,” tutur Pikri.

Perjanjian Kerjasama ini, kata Pikri bertujuan untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam. Sehingga perubahan layanan ini akan menjadi identitas

baru yang secara bertahap, akan memberikan kenyamanan untuk pengguna jasa Hang Nadim.

Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini ditandatangani oleh Direktur Utama BIB Pikri Ilham Kurniansyah dan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Hang Nadim Batam, Letkol Pnb Iwan Setiawan.

Pikri menambahkan BIB merupakan pengelola Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam,  yang ditunjuk oleh BP Batam melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha. BIB mendapatkan mandat melakukan pengelolaan yang meliputi, desain, pembangunan, pembiayaan, pengalihan, pengoperasian, dan pemeliharaan.

“Pengelolaan kami ini, berlaku efektif di 1 Juli 2022,” tuturnya.

PT BIB adalah konsorsium dari PT Angkasa Pura I, Incheon International Airport Corporation (IIAC) dan PT Wijaya Karya. BIB memiliki misi membuka pasar di Asia Timur, dan meningkatkan rute Indonesia serta ke ASEAN.

“BIB diminta memaksimalkan Bandara Udara Internasional Hang Nadim, dan mengintegrasikan rute konektifitas udara dan laut dari dan menuju Singapura,” ujar Pikri. (*)

spot_img

Update