Rabu, 27 November 2024

Polibatam Akan Jalankan Program Merdeka Belajar

Berita Terkait

spot_img
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim BA MBA berdialog dengan Uuf Brajawidagda ST MT PhD melalui platform zoom, Rabu (7/9/2022). F. Polibatam

Transformasi Seleksi Masuk PTN

batampos – Politeknik Negeri Batam (Polibatam) melalui platform zoom mengikuti Program Merdeka Belajar Episode 22 berjudul Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri  (SMPTN) yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta, Rabu (7/9/2022).


Kegiatan ini juga dihadiri kurang lebih 76 pimpinan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Kebijakan ini diluncurkan untuk menyelaraskan pencapaian pembelajaran di Pendidikan Dasar dan Menengah dengan skema SMPTN.

‘’Dengan program episode kali ini, Saya berharap dalam menjaring calon mahasiswa, nantinya berdasarkan potensi keberhasilan studi lanjut. Bisa memberikan kesempatan yang inklusif. Dimana calon mahasiswa bisa bebas memilih program studi. Itu harus sesuai minat dan bakat para mahasiswa,” ujar Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim BA MBA melalui platform zoom dari Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Sementara itu, Direktur Polibatam, Uuf Brajawidagda ST MT PhD menyebutkan, pada kesempatan itu, Polibatam diundang untuk berdialog oleh Nadiem terkait akan dijalankannya program Merdeka Belajar Episode 22 ini.

Uuf mengatakan bahwa memungkinkan seluruh jalur yang ada di Politeknik yang terdiri dari Diploma dan Sarjana Terapan masuk menu yang dipilih oleh calon mahasiswa nantinya.

Selain itu papar Uuf, program Merdeka Belajar Episode 22 ini bisa menjadi alternatif bagi mahasiswa yang tidak beruntung sosial ekonomi, dan proses Project Based Learning (PBL) bisa selaras dengan Program Merdeka Belajar Episode 22 yang diluncurkan.

BACA JUGA: Polibatam Buka Prodi Program Profesi Insinyur

Uuf melanjutkan, mulai tahun depan, seleksi akan semakin holistik, inklusif, terbuka dan lebih fair juga. Namun tetap ada tiga jalur, y aitu: prestasi, tes, dan mandiri. Untuk tes akan didasarkan pada tes skholastik, penalaran matematika, literasi Bahasa Indonesia, dan literasi Bahasa Inggris.

‘’Saya sengaja mengambil salah satu aktivitas PBL sebagai live background. Ini sebagai pesan bahwa transformasi seleksi ini sesuai dengan nafas pola pembelajaran kolaborasi, pembelajaran berpusat pada mahasiswa, dan pembelajaran menyenangkan,’’ tutup Uuf. (*)

Reporter: Supriza Tanjung

spot_img

Baca Juga

Update