batampos – Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri menurunkan sebanyak 70 personel dalam operasi Zebra Seligi yang diadakan mulai 3 hingga 16 Oktober 2022.
“Operasi yang diadakan selama 10 hari,” kata Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol, Tri Yulianto, Kamis (29/9).
Ia mengatakan operasi ini demi mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Selain itu, operasi ini berguna untuk mewujudkan keamanan, ketertiban, keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
Baca Juga: Operasi Zebra Seligi 2022 Digelar Selama Dua Pekan
Operasi digelar juga untuk mewujudkan masyarakat yang peduli akan aturan berlalu lintas.
Kepada jajaranya, Tri meminta dilakukan deteksi dini kecelakaan. Petugas diminta proaktif mengingatkan masyarakat yang tidak mematuhi aturan lalu lintas, yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Tri juga meminta jajaranya melakukan pemetaan lokasi yang menjadi rawan kemacetan, kecelakaan dan pelanggaran.
“Pengamanan jalan raya juga perlu dilakukan,” ujarnya.
Baca Juga: Polsek KKP Gagalkan Pengiriman PMI Ilegal ke Malaysia
Tri mengatakan ke depannya akan terus melakukan sosialisasi. Apalagi dari catatan ETLE, masih banyak masyarakat yang melanggar aturan berlalu-lintas.
Sampai saat ini, ada puluhan ribu pelanggaran yang dilakukan masyarakat Batam. Kebanyakan adalah tidak memakai helm, tidak menggunakan sabuk pengaman dan menerobos lampu merah.
“Kami ingin masyarakat semakin paham aturan berlalu-lintas,” ujarnya. (*)
Reporter : FISKA JUANDA