batampos – Pekan depan Masjid Agung Batam akan ditutup untuk kelancaran pembongkaran bangunan utama. Proses awal yang dilakukan adalah memindahkan seluruh isi yang ada di dalam bangunan.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Batam, Suhar, mengatakan, berdasarkan hasil rapat bersama, area masjid mulai dibersihkan dan barang-barang yang ada akan dikeluarkan dipidahkan ke bangunan masjid sementara.
“Minggu ini sudah mulai. Surat pemneritahuan ke pengurus masji sudah kita kirimkan, Senin depan sudah mulai bongkar,” kata dia usai rapat, Rabu (5/10/2022).
Ia menjelaskan, semua barang elektronik seperti AC standing, dan perangkat elektronik lainnya, karpet, dan peralatan pendukung ibadah sudah mulai dikeluarkan dari masjid minggu ini.
Ia berharap, pembongkaran bertahap sudah bisa dijalankan. Tahap pertama pembongkaran akan dimulai dengan bagian atap, setelah itu akan mengikuti ke area lainnya.
“Atap dulu yang dibongkar. Makanya semua peralatan yang ada di dalam masjid harus diamankan dulu,” jelasnya.
Suhar menjelaskan, proses ibadah nantinya sudah tidak dilakukan di bangunan utama dan resmi pindah ke masjid sementara. Saat ini, persiapan bangunan masjid sementara sudah masuk tahap final. Pemasangan utilitas sudah berjalan, sehingga jemaah bisa berbadah dengan nyaman.
“Alhamdulillah prosesnya sudah berjalan. Segera difungsikan. Kami sudah koordinasi juga dengan dewan masjid terkait hal ini,” ungkapnya.
Ia berharap bangunan masjid sementara ini bisa menjadi pengganti untuk beribadah. Meskipun daya tampung masjid terbatas. Area masjid utama akan sepenuhnya ditutup, demi menunjang kelancaran proses revitalisasi bangunan masjid.(*)
Reporter: Yulitavia