batampos – Pasar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Niaga Mas yang berada di Kecamatan Batam Kota tutup. Hal ini dikarenakan lokasi pasar yang jauh dari permukiman warga.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan, selain itu faktor juga menjadi penyebab tutupnya pasar tersebut.
“Tidak ada hasil yang signifikan, dan cenderung lambat pergerakan ekonomi di pasar tersebut. Tidak banyak hasil transaksi yang bisa didapatkan pedagang yang berada di pasar TPID,” ujarnya, Selasa (11/10/2022).
Ia menjelaskan, Pemko Batam sudah berulang kali mengupayakan agar pasar tersebut dapat kembali ramai. Salah satunya dengan mengurangi harga sewa. Namun hasilnya nihil.
“Pada kenyataannya jumlah pengunjung (di pasar TPID Niaga Mas) tak sebanding dengan pasar yang ada di tempat lain,” katanya.
Namun pihaknya berharap agar pasar tersebut dapat diaktifkan kembali. Pemko Batam lanjutnya, akan berupaya agar pasar TPID bisa sama dengan pasar-pasar lainnya. Salah satu caranya yakni mengggelar operasi pasar.
Menurutnya jika Pemko Batam tidak melakukan sejumlah upaya dalam menekan angka inflasi, maka akan berdampak pada daya beli masyarakat.
“Kalau kita tidak melakukan upaya ini, maka kenaikan inflasi itu nanti akan menekan daya beli masyarakat. Karena masyarakat pasti akan daya belinya menurun. Kalau daya beli menurun otomatis inflasi naik. Hal ini yang tidak kami inginkan,” kata dia.(*)
Reporter: Yulitavia
