batampos – Pelaku pariwisata Batam yakin sektor ini akan pulih lebih cepat. Hal ini tak terlepas dari dibukanya kembali semua pintu masuk internasional, khususnya jalur laut. Bahkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Kota Batam diperkirakan meningkat menjelang akhir tahun.
Terbaru, Pelabuhan Feri Internasional Sekupang resmi membuka pelayaran perdana Sekupang, Batam-Harbourfront Singapura dan sebaliknya, Jumat (14/10), setelah tak beroperasi dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Batamfast menjadi armada pertama yang melakukan pelayaran dari Sekupang menuju Harbourfront dan sebaliknya. Sejak awal tahun ini pelaku wisata berupaya memaksimalkan potensi kunjungan wisman, melalui pelonggaran aturan perjalanan.
”Saya yakin, kunjungan wisman ke Batam akan meningkat tajam menjelang akhir tahun nanti. Apalagi setelah dibukanya kembali jalur Sekupang-Harbourfront,” ujar Komisaris Pelabuhan Feri Internasional Sekupang, Pipin Kusnadi.
Ia mengungkapkan, pembukaan pelayaran perdana ini sempat tertunda beberapa waktu, namun akhirnya pelabuhan ini bisa kembali melayani penumpang. Khususnya bagi yang bertempat tinggal di wilayah Sekupang, Batuaji, Sagulung, dan sekitarnya, pelabuhan ini merupakan pilihan utama ketika ingin berangkat ke Singapura.
”Sudah banyak memang yang ingin sekali pelabuhan ini aktif. Karena kalau mereka mau nyebrang dekat. Kalau ke pelabuhan lain kan jauh mereka mutarnya,” ujarnya.
Kembali aktifnya pelabuhan ini juga merupakan dukungan dari BP Batam yang memberikan akses percepatan. Karena pelabuhan sudah dua tahun lebih tidak aktif, sehingga banyak hal yang dilakukan untuk menunjang kelancaran pelayanan.
”Kami perbaiki toilet, AC, bagian pemeriksaan, dan lainnya. Tujuannya demi kenyamanan wisman yang mau datang atau orang yang mau berangkat,” jelasnya.
Pipin menyebutkan, berdasarkan data dalam satu bulan, jumlah wisman yang masuk mencapai 60 ribu orang. Angka ini diharapkan kembali terjadi, meskipun menunggu waktu.
”Kami berharap di momenakhir tahun atau Desember mendatang ada peningkatan wisman yang masuk. Karena pelabuhan Sekupang ini salah satu yang terdekat ke Harbourfront,” imbuhnya.
Beberapa waktu lalu, pria asal Bogor ini mengungkapkan bahwa sudah mengajak pelaku wisata bertemu. Tujuannya untuk meminta dukungan atas beroperasinya kembali pelabuhan tersebut.
”Semoga pariwisata Batam semakin membaik. Dan jumlah wisman bisa meningkat dengan bertambahnya jumlah fasilitas pelabuhan yang beroperasi dari sebelumnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, setelah Batamfast, feri lain juga akan membuka konter di Sekupang. Salah satunya Sindo Ferry yang sudah mengkonfirmasi kesediaan untuk kembali beroperasi pekan depan.
Sales and Marketing Manager Batamfast, Derick, mengatakan, selama ini banyak masukan untuk pembukaan pelayaran di Sekupang. Terutama mereka yang berada di wilayah Sekupang, Batuaji, Sagulung dan lainnya.
”Sudah banyak masukan dari agen kami. Kapan beroperasi yang di Sekupang. Dan bersyukurnya sekarang kami bisa realisasikan. Kami berharap aktifnya Batamfast bisa mempercepat pemulihan sektor wisata di Batam,” bebernya.
Derick menyebutkan, pembukaan trip kapal Sekupang Ferry Terminal ke Harbourfront di hari biasanya tiga kali, sedangkan Sabtu-Minggu empat kali. Seiring berjalannya waktu nanti akan ada penyesuaian untuk trip ini.
”Sebelum pandemi sampai sembilan trip kami buka. Batamfast berharap masa itu bisa kembali, seiring membaiknya pariwisata Singapura-Batam,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk harga tiket Batamfast sekali jalan Rp 400 ribu, sedangkan pulang pergi Rp 700 ribu. Batamfast juga memberikan penawaran menarik bagi penumpang yang melewati Sekupang Ferry Terminal.
Untuk parkir kendaraan, penumpang nantinya akan mendapatkan gratis parkir hingga Rp 5 ribu. Selain itu juga mendapatkan diskon 30 persen di salah satu kafe One yang ada di pelabuhan.
”Cukup tunjukkan boarding pass tiket Batamfast via Pelabuhan Feri Internasional Sekupang,” tutupnya.
Seperti diketahui, kunjungan wisman dari Agustus sampai September lalu, hanya naik 5,44 persen atau sebanyak 60.249 kunjungan. Setelah semua pintu masuk dibuka, diharapkan kedatangan wisatawan bisa meningkat lebih tinggi dari capaian bulan sebelumnya.(*)
Reporter: Yulitavia