Senin, 2 Desember 2024

Pusat Perbelanjaan di Batam Mulai Dipadati Wisman

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Sejumlah wisatawan yang baru tiba berjalan di area Pelabuhan Internasional Batamcenter, Sabtu (25/6). Arus penumpang yang datang maupun yang pergi di Pelabuhan Internasional mengalami peningkatan. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Sejak adanya pelonggaran aturan pintu masuk bagi wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam, geliat perekonomian mulai terlihat. Beberapa pusat perbelanjaan di Batam mulai dipadati wisman yang berwisata kuliner, belanja, dan lainnya.

Seperti yang terlihat di salah satu mal terbesar di wilayah Nagoya. Akhir pekan ini, mulai banyak terlihat wisman yang memasuki kawasan mal. Tidak saja berkunjung, mereka bahkan keluar membawa barang belanjaan dari mal.


Kembali ramainya wisman ini juga terlihat dari aktivitas pelayaran internasional, khususnya di momen akhir pekan. Batam sebagai destinasi wisata bagi wisman, mulai kembali menuju arah yang positif.

Baca Juga: Sektor Pariwisata di Batam Diyakini akan Pulih Lebih Cepat

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan kembali masuknya wisman, tentu akan memberikan dampak terhadap pariwisata dan ekonomi di Batam.

Persiapan menyambut wisman, sebenarnya sudah dimulai sejak awal tahun lalu. Namun sepertinya wisman masih berhati-hati, karena angka kasus Covid-19 yang masih ada.

Batam bersyukur sudah sejak pertengahan tahun ini berhasil menekan lonjakan kasus. Kendati demikian tingkat kepatuhan masyarakat masih terus menggunakan masker, membuat pengendalian semakin terus membaik.

“Alhamdulillah, saya rasa semua merasakan kalau sekarang di beberapa titik destinasi wisata sudah mulai ramai akan wisman. Pusat perbelanjaan yang dulu mati suri, kembali hidup. Ini memberikan efek domino kepada semua sektor,” ujarnya.

Baca Juga: Konser Dewa 19, Nantikan Penampilan Vokalis Generasi Baru

Terkait target wisman ke Batam, Amsakar menyebutkan pada tahu 2019 lalu Batam berhasil menyentuh hampir 2 juta orang kunjungan. Bahkan, di awal 2022 Batam menargetkan 2 juta lebih untuk sumbangan kunjungan dari wisman berbagai negara.

“Mungkin sekarang kita belum bisa bicara terkait target angka wisman. Mereka sudah masuk saja dan rutin ada kenaikan saya rasa kita sudah patut bersyukur,” jelasnya.

Bangkitnya industri pariwisata ini diharapkan semakin membaik, terutama menjelang momen akhir tahun nanti. Berdasarkan data momen akhir tahun ini dimanfaatkan banyak pelaku wisata untuk membuat program yang untuk menarik wisman ke Batam.

“Event yang menarik wisman biasanya diperbanyak, tawaran diskon, dan pesta akhir tahun sudah pasti ada, dan promo menarik yang disiapkan, bisa menarik wisman untuk menghabiskan malam tahun barunya di Batam,” bebernya Amsakar.

Baca Juga: Super Jet Air Layani Tiga Rute Baru dari Bandara Internasional Batam

Momen akhir tahun tersebut, juga diharapkan bisa mendongkrak angka kunjungan wisman. Untuk itu, perlu kerja sama semua pihak dalam menyukseskan pulihnya pariwisata ini.

“Kalau tidak salah nanti juga akan ada travel fair yang menawarkan berbagai paket wisata. Ini adalah salah satu daya tarik yang ditawarkan bagi wisman. Semoga ada banyak paket yang terjual nanti,” harapnya.

Selain target wisman, Amsakar menyebutkan juga menggesa percepatan target wisatawan nusantara melalui berbagai event yang dipusatkan di Batam.

Menurutnya, menjelang akhir tahun ini, banyak juga kementerian, lembaga, dan lainnya yang menggelar event di Batam. Ini diharapkan bisa berdampak terhadap okupansi di hotel-hotel yang ada di Batam.

Baca Juga: RSUD Embung Fatimah Siap Berbenah Untuk Pelayanan Medis yang Lebih Baik

“Kita berdoa akhir tahun ini ada dampak yang positif, dampak yang luar biasa terhadap pariwisata Batam,” tutupnya.

Sales dan Manager Batamfast, Derick mengatakan beberapa bulan ini angka keberangkatan melalui Batamfast mulai ramai.

Ia berharap adanya peningkatan setiap minggunya, pariwisata bisa menuju ke arah yang positif hingga akhir tahun ini.

“Pariwisata Batam makin cepat pulih. Karena dampaknya kepada kami juga sebagai operator kapal,” imbuhnya. (*)

 

 

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Update