batampos – Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) menunjuk English First (EF) Indonesia menjadi mitra pelatihan kemampuan bahasa inggris.
Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan Bahasa Inggris staf-stafnya melalui kelas spesifik yang berfokus pada pelatihan Business English secara intensif.
“Kita mengerti akan pentingnya memberikan pilihan program yang fleksibel dan tepat bagi setiap kondisi siswa. Kami memiliki program belajar secara online 24 jam maupun offline di center EF, serta program khusus karyawan yang memungkinkan kami untuk mendatangkan pengajar ke kantor,” sebut , Sales Director EF Adults, Stefany Yacop, Senin (17/10/2022).
Variasi program ini di tawarkan guna memenuhi kebutuhan para profesional yang memiliki kesibukan dan mobilitas tinggi, untuk tetap dapat meningkatkan kecakapan berbahasa Inggrisnya, tidak hanya seputar general topic, tapi juga ruang lingkup profesional dan spesifik bisnis
“Program khusus bagi karyawan ini mencakup seluruh area Indonesia. Hal ini guna memastikan staf-staf yang ditempatkan di setiap cabang perusahaan dapat mengakses materi yang sama sesuai level kemampuan tanpa batasan waktu dan jarak,” terangnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Investasi Bidang Jasa, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Farah Heliantina , mengatakan bahwa kemampuan bahasa Inggris menjadi kemampuan dasar yang perlu ditingkatkan, termasuk di lingkup Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves.
Dengan banyaknya proyek Indonesia yang berkaitan dengan negara asing, selain untuk bisa menyerap wawasan yang lebih luas dan meningkatkan kualitas serta nilai SDM.
“Pengembangan kemampuan berbahasa Inggris dapat menunjang kebutuhan staf Kemenko Marves dalam berkomunikasi bersama perwakilan dari luar negeri ataupun pertemuan terkait hubungan bilateral Indonesia dengan negara luar,” katanya.
Metode yang fleksibel sangat sesuai dengan kebutuhan di tengah kesibukan setiap staf di Kemenko Marves saat ini.
“Materi pembelajaran yang dikemas dengan menarik. Hal ini menjadi salah satu faktor yang sangat mendukung efektivitas pelatihan itu sendiri,”ujarnya.
Sebelumnya EF telah dipercaya beberapa kementerian untuk berpartisipasi dalam memberikan pelatihan bahasa Inggris diantaranya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama.(*)
Reporter: Azis Maulana
