batampos -Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri mencatat di Batam sudah ditemukan 1 anak yang meninggal dunia akibat gagal ginjal misterius, namun yang bersangkutan sudah berusia rentang antara 16 dan 17 tahun.
1 anak yang meninggal tersebut merupakan pasien di Batam yang sudah sempat dirujuk ke Jakarta.
“Menurut saya ini masih anak-anak karena masih berusia di bawah 17 tahun,” kata Kadinkes Kepri, Mochammad Bisri, Rabu (19/10/2022).
Sembari menunggu hasil verifikasi dari para ahli, sekarang data sementara 6 anak yang ditemukan di Batam dan Tanjungpinang juga sedang didata lebih lengkap usia dan jenis kelaminnya.
Kemudian lanjut Bisri menjelaskan, dampak ketika anak yang terkena gagal ginjal ini mengharuskan yang bersangkutan untuk rutin mencuci darah. Bisa satu atau dua kali seminggu tergantung kondisi ginjalnya.
“Jika tidak dilakukan tubuhnya pasti lemah dan menimbulkan masalah lagi,” sebutnya.
Ia menyebutkan dari segi gejala juga sedang dipelajari lebih lanjut, tidak hanya minimnya buang air kecil. Gagal ginjal ada yang masuk kategori akut dan kronis.
“Seperti salam minum obat itu bisa masuk kategori akut,” tambahnya. (*)
Reporter : Peri Irawan