batampos – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Kelas I Hang Nadim memprakirakan wilayah Kepri akan dapat melihat fenomena alam yakni Gerhana Bulan Total (GBT) yang akan terjadi pada 8 November 2022.
Pada tahun 2022 terjadi empat kali gerhana, yaitu dua kali gerhana Matahari dan dua kali gerhana Bulan. Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi pada 8 November 2022 yang dapat diamati dari Indonesia, sedangkan 16 Mei 2022 lalu tidak dapat diamati dari Indonesia
“Nanti rencana kami juga mau adakan pengamatan yang dapat diikuti oleh masyarakat umum, rencana lokasi di Engku Putri,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stamet Hang Nadim, Suratman, Kamis (3/11).
Baca Juga: 3 Jam Dewa 19 Obati Kerinduan Fans Sejati di Batam
Ia menerangkan bahwa Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
“Tentunya Kepri juga bisa melihat fenomena tersebut, termasuk Natuna dan Anambas,” jelasnya.
Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Baca Juga: UMKM Kota Batam Harus Punya ‘Power’
“Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru,” terangnya.
BMKG memprakirakan Gerhana Bulan ini akan terjadi pada waktu sore hari atau sore menjelang malam hari. Fenomena alam ini juga bisa dinikmati di berbagai tempat asalkan tidak terkendala oleh cuaca seperti tertutup awan atau hujan.
“Durasi gerhana bulan total akan berlangsung selama satu jam 25 menit 44 detik,” demikian informasi yang dikutip dari situs BMKG. (*)
Reporter : Azis Maulana