batampos – Pengelola Harbour Bay Ferry Terminal dengan kontribusi rutinnya menyalurkan bantuan kepada masyarakat pesisir terutama nelayan di wilayah Tanjunguma, Kecamatan Lubukbaja.
Pada Sabtu (5/11/2022), masyarakat pesisir Tanjunguma kembali menerima bantuan paket sembako dari pengelola Harbour Bay Ferry Terminal sempena ulang tahun yang ke-16.
“Kami mengapresiasi kepedulian Harbour Bay terhadap masyarakat, khusunya masyarakat pesisir di sini yang mayoritas nelayan,” ujar Lurah Tanjunguma, Syahril.
Baca Juga:Â Ini Kata Menko Perekonomian Terkait Kendala Perizinan yang Dialami Investor di Batam
Ia berharap, kepedulian perusahaan tersebut dapat melecut semangat agar terus berjuang sehingga ekonomi masyarakat dan para nelayan semakin membaik.
“Untuk sembako ini, sepenuhnya kami serahkan ke kelompok nelayan. Di sini total ada 14 kelompok nelayan, masing-masing kelompok berisi 12-13 anggota,” tuturnya.
Salah seorang warga Tanjunguma, Rita, mengaku sangat gembira mendapatkan paket sembako dari Pelabuhan Ferry Harbour Bay.
Baca Juga:Â Bawa Benda Terlarang, 3 Nelayan di Batam Dituntut 20 Tahun Penjara
“Di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih seperti ini, bantuan ini sangat berguna bagi kami,” ujarnya. “Kami doakan Pelabuhan Harbour Bay sukses terus sehingga ke depan bantuan semacam ini terus ada untuk masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, General Manager Harbour Bay Ferry Terminal, Sugiarto, mengatakan, pembagian paket sembako memang menjadi agenda rutin perusahaan.
Bahkan, dalam setahun pihaknya dua kali membagikan paket sembako kepada warga di sekitar tempat usaha tersebut. Yakni, saat ultah pelabuhan seperti kemarin dan ketika bulan Ramadan jelang Lebaran.
Baca Juga:Â Ini Kata Apindo Terkait UMK Batam 2023
“Ini bentuk tanggung jawab dan kepedulian sosial perusahaan kepada warga sekitar. Semoga bantuan ini bermanfaat,” harapnya.
Ia mengatakan, pada perayaan ultah ke-16 ini, pihaknya juga berharap agar pelabuhan tersebut makin ramai dan sukses.
“Jumlah penumpang saat ini juga makin banyak, mulai pulih seperti sebelum pandemi,” ujarnya.(*)
Reporter: Ratna Irtatik
