Jumat, 8 November 2024

Nikah Bisa Gratis saat Jam Kerja

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Pasangan pengantin yang mengikuti nikah massal di Kota Batam beberapa waktu lalu. Foto: Iman Wachyudi/Batam Pos

batampos – Acara nikah massal yang akan digelar Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Kepri pada 17 November mendatang banyak mendapat sambutan antusias calon peserta. Padahal, untuk menikah khususnya dalam agama Islam, calon pengantin bisa mengurusnya tanpa dipungut biaya atau gratis.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Batam, Zulkarnain, mengatakan, calon pengantin cukup melengkapi berkas dan bisa menikah di KUA secara gratis.

”Jika menikah di KUA pada saat jam kerja, gratis. Namun, jika di luar jam kerja, bayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) Rp 600 ribu,” ujar Zulkarnain, Senin (7/11).

Baca Juga: Truk Pengangkut Tanah tanpa Terpal Penutup Melenggang Bebas

Uang yang dibayarkan tersebut, sambung dia, tidak diterima oleh penghulu. Namun, disetorkan ke kas negara melalui bank yang telah ditentukan.

Terkait antusias tinggi terhadap acara nikah massal, Zulkarnain menyebut itu hal lumrah dan sering terjadi di beberapa daerah lainnya.

Fenomena itu juga bukanlah hal yang baru atau aneh. Karena, biasanya di daerah lain, nikah massal berawal dari sponsor-sponsor yang mendanai pernikahan.

Baca Juga: Proyek Jembatan Babin Masuk Pelelangan Maret 2023

”Tidak masalah, jika selama itu sah dan legal,” kata Zulkarnain.

Ia mengatakan, nikah massal atau nikah perseorangan oleh satu pasangan, syaratnya pun sama. Semua pasangan wajib memenuhinya. Namun, Zulkarnain meminta masyarakat atau sponsor nikah massal, tidak memberikan uang ke penghulu.

”Jangan berikan uang, sebab penghulu sudah mendapatkan gaji, tunjangan dan transportasi dari negara,” ungkapnya.

Baca Juga: RSUD Embung Fatimah Tangani Dua Pasien Covid-19

Nikah massal di Batam, dalam waktu dekat akan diadakan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kepri pada 17 November mendatang di kawasan Harbour Bay, Batuampar.

Kegiatan ini dinamakan Nikah Massal Batam Samawa. Acara ini disambut antusias. Dari data yang tercatat, sudah ada 500 pasangan yang mendaftar. Sementara lokasi nikah massal ini nantinya hanya dapat menampung 50 pasangan.(*)

Reporter: Fiska Juanda

spot_img

Update