batampos – Kepala kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) kelas Khusus Batam, bersama tim inspektor marine KSOP khusus Batam melaksanakan sidak kapal Dumai Line 8 di Pelabuhan Fery Internasional Sekupang, Selasa (8/11/2022).
Pengecekan kapal ini dilakukan sebagai salah satu prosedur dan arahan dari Dirjen Perhubungan Laut yang mengharuskan pihak KSOP melakukan ramp check untuk angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam inspeksi itu, puluhan tim KSOP Batam langsung memeriksa bak geleda fasilitas pendukung kapal. Mulai dari life jacket, radio pemancar sinyal, radar navigasi hingga buku dan sertifikat pelaut nakhoda.
Baca Juga: Kasus Korupsi di Pegadaian Syariah Batam, Jaksa Masih Periksa Saksi
Satu persatu alat pendukung kapal pun dicek tim inspektor marine KSOP, sebagian alat yang tidak berpungsi langsung disuruh ganti oleh kepala KSOP Batam.
“Tolong dipastikan seluruh fasilitas pendukung pelayaran dapat digunakan, ini demi keselamatan penumpang. Sebentar lagi kita akan menyambut arus mudik Nataru,” ujar Kepala KSOP khusus Batam, Revolindo, kepada nakhoda kapal saat sidak.
Kapal Dumai Line 8 berkapasitas 271 kursi penumpang ini melayani pelayaran tujuan antar provinsi dari Batam hingga ke Riau.
Kepala kantor KSOP Batam, Revolindo, mengatakan, kegiatan pengecekan hari ini dilakukan merupakan rangkaian persiapan menyambut hari raya Nataru.
Baca Juga: Murid-murid Sekolah Monte Sienna Kunjungi Dapur Redaksi Batam Pos
“Ramcek yang kita lakukan hari ini untuk memastikan semua kapal yang mengangkut penumpang dari Batam harus dalam keadaan laik laut. Untuk kapal Dumai Line 8 tadi kita cek bagus, ada beberapa tadi life jaket lampunya gak nyala kita rekomendasikan untuk segera diperbaiki,” kata dia.
Untuk momen Nataru tahun ini, Kepala KSOP Batam menyampaikan ada sebanyak 91 kapal yang siap beroperasi di Batam.
Bahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan keagenan kapal untuk menyiapkan cadangan kapal jika nantinya sewaktu waktu terjadi lonjakan.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat di Seluruh Wilayah Batam
Sementara itu, unit kapal yang beroperasi melayani penumpang baik datang dan berangkat di wilayah Batam saat ini ada sebanyak 91 kapal dengan kapasitas 14.315 orang.
“Dengan kapasitas 14.315 orang, keselamatan penumpang harus jadi perhatian utama dalam perjalanan, maka kami akan selalu monitor betul setiap pergerakan kapal dan sekaligus ramcek 91 kapal tersebut,” ungkapnya.
Berbeda dengan tahun lalu, lanjut dia untuk Nataru hanya ada 49 pelayaran kapal dengan kapasitas 10.500 orang penumpang. Artinya, tahun ini diprediksi akan terjadi lonjakan besar.
Baca Juga: Ikut Job Fair Batam 2022, Jangan Lupa Tulis Nama Perusahaan yang Dituju
Dia juga menyampaikan mudik Nataru tahun ini sudah diizinkan pemerintah, hanya saja pemberlakan protokol kesehatan tetap harus ditegakkan sesuai dengan prokes.
“Kesehatan dan keselamatan penumpang harus diutamakan,” tutur Rivolindo.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra