Rabu, 27 November 2024
spot_img

Sampah Menumpuk di Jalan Brigjen Katamso Tanjunguncang

Berita Terkait

spot_img
Tumpukan sampah rumah tangga di badan Jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang. Tumpukan sampah tersebut menimbulkan aroma tidak sedap dan menganggu aktivitas pengendara yang melitas di ruas jalan tersebut. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Sampah rumah tangga menumpuk di badan Jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang, Batuaji. Tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau busuk dan mengganggu aktivitas masyarakat yang melintas di ruas jalan tersebut.

Warga sekitar, Kodir, mengatakan, tumpukan sampah tersebut sudah sangat lama dan hingga saat ini belum diangkut oleh dinas terkait.


“Sudah lama pak. Sampah-sampah ini dibuang pengendara. Buangnya dari motor gitu,” ujarnya, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga: Belasan Ribu Berkas Lamaran Masuk Pada Kegiatan Job Fair 2022

Menurutnya, tumpukan sampah tersebut sebelumnya sudah pernah diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Bahkan kata dia, sudah dipasang garis DLH agar warga tidak membuang sampah di area tersebut.

“Mungkin kurang pengawasan makanya terulang lagi,” jelasnya.

Warga lainnya, Mona, mengatakan, kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan masih sangat minim.

“Kalau sadar tak mungkin mau buang sampah bukan pada tempatnya,” kata dia.

Baca Juga: BMKG Ungkap Dampak Dari Gerhana Bulan Total

Ketua RW 22 Tanjunguncang, Dolok, mengatakan, dirinya sudah pernah menyampaikan hal tersebut kepada pihak kelurahan melalui Kasi Trantib Kelurahan Tanjunguncang, Darnafis.

“Jadi mau koordinasi sama pihak DLH, kalau bisa dibuat bak sampah,” sebutnya.

Pengawas petugas DLH wilayah Kecamatan Batuaji, Sakri Siregar, mengatakan, saat ini permasalahan sampah ini sudah dibahas dengan DLH dan kelurahan.

“Setiap pagi sampah ini sudah diangkut tim kita. Tetapi datang lagi warga membuangnya,” jelasnya.

Baca Juga: Gelper Beroperasi Lagi, Kapolres: Akan Kami Tindak dan Sikat Seluruh Bentuk Perjudian

Kasi Trantib Kelurahan Tanjunguncang, Darnafis, mengatakan, permasalahan tersebut akan disampaikan ke DHL. Sampah lanjutnya akan diangkut dengan mengunakan beko atau alat berat.

“Karena sudah menggunung dan tercampur tanah. Kita sudah berulang kali pasang imbauan dan pasang garis supaya warga tidak buang sampah di lokasi itu. Memang warganya saja yang bandel,” katanya.

Reporter: Dalil Harahap

spot_img

Update