batampos – Tim Terpadu Kota Batam melakukan penertiban rumah liar (Ruli) di Kampung Pasir Indah RT02 dan RT 03/ RW 27 Kibing, Batuaji. Penertiban dilaksankan Rabu (9/11/2022) kemarin.
Sebanyak 34 ruli yang dihuni warga dirubuhkan. Para penghuni Ruli dipindahkan ke Kavling di wilayah Marina, Tanjungriau, Sekupang.
Kapolsek Batuaji, Kompol Restia Octane Guchy, menuturkan, saat awal penertiban memang ada gejolak.
Baca Juga:Â BPJS Kesehatan Buka Stand Pelayanan Mobile di Kelurahan Tanjunguncang
Namun setelah melalui mediasi yang alot, akhirnya penertiban dapat berjalan lancar. Sebelum dirubuhkan, tim gabungan terlebih dahulu mengeluarkan barang yang ada di dalam rumah.
“Ada beberapa surat yang mengharuskan penertiban itu berjalan,” kata Guchi.
Surat untuk penertiban tersebut diantaranya; Peraturan Kepala BP Batam Nomor 10 tahun 2017 tentang Penyelenggaran Administrasi Lahan, Peraturan Kepala BP Batam Nomor 36 tahun 2017 tentang Pemanfaatan ROW di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Keputusan Walikota Batam Nomor KPTS.148/HK/III/2021 tentang Tim Terpadu Pengawasan dan Penertiban Rumah Liar, Kios Liar dan Pelanggaran Peraturan Daerah Kota Batam Tahun 2021 serta Surat dari PT. Angkasa Pura Sanjaya Nomor : 005/WG-APS/S-KA.BP/IV/2021 Perihal tindak lanjut Permohonan Pembebasan Lahan.
Baca Juga:Â Ombudsman: Sekolah Harus Bebas Kampanye Politik
“Ada 34 ruli yang ditertibkan. Mereka diganti Kavling dan sagu hati di Kendal Sari, Seitemiang. Itu sesuai hasil mediasi sebelum penertiban,” tutur Guchi.
Perwakilan warga penghuni Ruli, Puream Sinambela berharap agar pihak perusahaan menempati janjinya untuk segera menyediakan Kaveling berserta dokumen yang dijanjikan tadi agar mereka segera membangun kembali tempat tinggal mereka.(*)
Reporter: Eusebius Sara
