batampos – Polsek kawasan khusus pelabuhan (KKP) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Beton, Sekupang, Selasa (22/11/2022).
Kapolsek KKP Batam, AKP Awal Syahban, mengimbau kepada para porter untuk tidka melakukan tindakan yang melanggar hukum.
“Kepada bapak-bapak diingatkan agar tidak melakukan aktivitas pelanggaran di pelabuhan, termasuk penyelundupan barang terlarang,” ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Batam Bantah Tudingan Umrah Bersama FKPD Menggunakan APBD
Di pelabuhan itu tampak sejumlah aktivitas bongkar muat barang dan di bibir dermaga berjejer sejumlah kapal kayu berukuran besar.
Kapolsek dan jajarannya juga menyambangi beberapa kapal yang sedang melakukan bongkar muat barang.
“Kapalnya muatan apa pak, jangan membawa barang-barang terlarang ya. Itu dapat merugikan diri sendiri,” imbaunya.
Baca Juga: Jadwal KM Kelud Tujuan Batam-Medan-Jakarta Desember 2022
Pada sidak tersebut, ia juga mengingatkan agar setiap kapal wajib memiliki dan memastikan baju pelampung dalam kondisi bagus dan dapat digunakan. Hal itu demi keselamatan ABK ditengah kondisi cuaca buruk saat ini.
Ia menjelaskan, kegiatan pengecekan aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan Beton sebagai upaya pihaknya untuk mengantisipasi penyelundupan barang terlarang masuk Batam.
“Kita ingin memastikan tidak ada aktivitas barang terlarang di pelabuhan Beton Sekupang. Ini sebagai langkah preventif Polsek KKP dalam menjaga wilayah hukum,” katanya.
Baca Juga: Pelni Tambah Armada Tujuan Batam-Medan untuk Sambut Natal dan Tahun Baru
Tak hanya di pelabuhan Beton, Kapolsek KKP menyebutkan sejumlah pelabuhan bongkar muat di Batam sudah dalam pengawasan pihaknya.
Maka dengan tegas, Awal mengingatkan agar pengunjung pelabuhan tak melakukan pelanggaran sebagaimana aturan yang berlaku.
Pelabuhan Beton Sekupang merupakan sala satu pelabuhan bongkar muat barang dari Singapura dan Malaysia.(*)
Reporter: Eusebius Sara
