Kamis, 17 Oktober 2024

BLT untuk Lansia dan Disabilitas di Batam akan Diantarkan ke Rumah

Berita Terkait

spot_img
pos indonesia
Pegawai Pos Indonesia menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM kepada salah seorang warga yang menetap di kawasan 3T. Foto: Rengga Yuliandra/Batam Pos

batampos – Masyarkat Kota Batam yang lanjut usia (Lansia) dan penyandang disabilitas yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak perlu ke kantor pos untuk mengambil bantuannya. Hal itu karena PT Pos Indonesia akan mengantarkan BLT pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) itu ke rumah masing-masing.

“Untuk lansia dan disabilitas, wajib PT Pos antar ke rumah. Seandainya, ada yang disabilitas dan tidak datang, maka pos wajib untuk mengantarnya,” tutur Plh. Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam, Leo Putra Sabtu (26/11).

Baca Juga: Bandara Hang Nadim Siap Layani Perjalanan Umrah Langsung Batam-Madinah

Leo mengungkapkan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk penyaluran BLT tersebut hingga 100 persen.

“Oleh sebab itu, PT Pos Indonesia berkewajiban menyalurkan bantuan itu. Bahkan hingga ke rumah penerima khusus lansia dan disabilitas,” kata dia.

Ia melanjutkan, penerima di Kota Batam yang mencapai 28.990 keluarga itu akan mendapatkan undangan dari PT Pos Indonesia. Data tersebut didapat usai Dinsos Kota Batam usai melakukan validasi terhadap 58 ribu warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Kemudian, warga penerima BLT cukup membawa undangan dari PT Pos Indonesia, KTP, dan Kartu Keluarga untuk menerima bantuan tersebut.

Baca Juga: Pengusaha Minta Penetapan Upah Tetap Mengacu PP 36/2021

Menurutnya, uang senilai Rp300 ribu itu akan diberikan sebanyak satu kali untuk setiap keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) namun belum mendapatkan bantuan.

Nantinya, penyaluran bantuan itu akan berlangsung selama 31 hari ke depan. “Pemberian bantuan ini dalam rangka membantu kehidupan pasca kenaikan BBM senilai Rp300 ribu,” lanjut Leo.

Dalam DTKS sudah dapat by name by address-nya.” Awalnya kami validasi sekitar 54 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Hasilnya 28.990,” katanya.

Pihaknya berharap ini bisa membantu hingga akhir tahun serta menekan angka inflasi di Kota Batam. (*)

 

 

 

Reporter : Abdul Azis

spot_img

Update