batampos – Dalam bentuk mendorong sektor pariwisata terutama pariwisata laut,
Batam Tourism Board bersama Nongsa Poin Marina and Resort dan Nongsa Paddle Club menggelar event eksibisi exhibition kayak atau kano.
Antusias yang diikuti oleh sejumlah Wisatawan Mancanegara ini sangat baik dalam mengenalkan pariwisata berbasis laut dan pelayaran ini.
“Ini adalah event kegiatan exhibition tentang ocean canoe dimana pekan depan di Singapura akan ada Singapore Ocean Cup , jadi turis internasional datang dari Singapur untuk mengikuti event kali ini, ” ujar Manager Nongsa Marina, Prakash Reddy, Rabu (30/11).
Baca Juga:Â Ini Status WA Pemandu Lagu di Tanjungsengkuang Sebelum Ditemukan Tewas
Prakash menerangkan kano berjumlah 9 unit tersebut merupakan milik pribadi para peserta event ini dimana telah bergabung dalam
Event kali ini adalah titik balik dari Nongsa Marina untuk mengadakan kembali wisata bahari yang berfokus kepada lomba layar pada 20 Januari 2023 dengan tajuk “Nongsa Neptune Regatta” yang telah memasuki tahun ke 11 penyelengara dimana sebelumnya telah istirahat dua tahun selama pandemi Covid -19.
Nongsa Neptune Regatta merupakan balapan perahu layar (yacht) yang melintasi sejumlah pulau di Kepulauan Riau hingga ke Kabupaten Lingga.
Baca Juga:Â Makan Row Jalan, Tim Terpadu Bongkar Kios Liar di Simpang Kaveling Lama Sagulung
“Pada event tersebut kita akan coba memasukan kategori dayung kano ini, lalu jetski, dalam lomba layar mendatang,” ujarnya.
Pihaknya juga telah merencanakan promosi event tersebut untuk masyarakat seperti telah adanya training untuk layar atau sekolah sailing untuk usia anak-anak hingga dewasa .
“Tentunya kita ingin mempromosikan event sport tourism ini kepada masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga:Â Menanti Keberanian Wali Kota Mengajukan Satu Usulan Angka UMK Batam 2023
Sementara itu, Ketua Batam Tourism Board (BTB), Edi Sutrisno, menyampaikan kegiatan ini adalah kerja sama antara Nongsa Poin Marina and Resort bersama Batam Tourism Board di tambah Nongsa Paddle Club yang di pimpin oleh Graham yang telah dibentuk dua tahun .
Hal ini merupakan titik balik sport tourism pasca pandemi yang termasuk potensi dalam wisata bahari yang ada di Kepulauan Riau.
“Jadi ini momen bagus bagi kita membuka kembali wisata bahari , ini adalah exhibition yang pertama. Kita harapkan bisa terus diadakan dengan jumlah peserta semakin banyak untuk tahun depan hal ini karena Kepri telah di proyeksikan sebagai gerbang wisata bahari Indonesia,”ujarnya.
Meskipun event ini hanya exhibition , Ia melihat respon yang sangat baik karena kano atau kayak ini termasuk dalam kategori sport tourism minat khusus . Tujuannya tentu untuk mengeksplorasi lebih wilayah Kepulauan Kepri.
Baca Juga:Â Sembunyikan Sabu Dalam Perut, Pria di Batam Dituntut 12 Tahun Penjara dan Denda 1 Miliar
Tentunya peserta sangat antusias dan fanatik dari teman-teman Wisman dari negara seperti Singapur, Hawaii, Taiwan, Jepang, Korea, Singapura , dan Hungaria, kemudian terlibat juga dalam event kali ini instruktur kano tim dayung dari Singapura .
“Event terbesarnya nanti pada 20 Januari 2023 yakni Nongsa Neptune Regatta, dan kita semua sudah mempersiapkan nya untuk pariwisata Kepri,” tutupnya.(*)
Reporter: Azis Maulana