batampos – Menjelang akhir tahun, sejumlah komoditi mengalami kenaikan harga. Hal in sudah sering terjadi karena tingginya permintaan pasar terhadap komoditi karena menjelang hari besar atau Natal.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan sudah meminta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam untuk serius mengawasi harga yang fluktuatif ini.
Stabilitas harga harus terjaga, agar angka inflasi bisa berada di angka yang aman. Pusat sudah memerintahkan daerah untuk menjaga agar inflasi aman, dan tidak terjadi gejolak harga yang berlebihan. Sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan komoditi dan harga bisa dijangkau.
Baca Juga:Â Wali Kota Usulkan UMK Batam Rp 4,5 Juta
“Saya sudah minta Disperindag turun dan cek ke lapangan terkait sembako ini. Masa itu saya juga yang turun, kan ada Kadisnya Gustian,” ujarnya, Kamis (1/12/2022).
Pemerintah bertugas menjamin ketersediaan bahan pokok, termasuk mengontrol harga ini. Namun demikian, dengan adanya peningkatan permintaan, hukum ekonomi berlaku. Mendekati hari besar diakuinya ada pergeseran harga komoditi.
“Namun itu yang harus dikontrol. Jangan naik terlalu tinggi, sehingga masyarakat mengeluh,” ujarnya.
Kepala Disperindag Batam, Gustian mengatakan untuk pasokan sudah ditambah, dan dijamin cukup hingga awal tahun depan.
Baca Juga:Â Orang Miskin Batam Tidak Bisa Terima BLT Jika Tidak Masuk DTKS
Mengenakan kenaikan harga, ia mengungkapkan saat ini terus berkomunikasi dengan distributor. Penyebab kenaikan harga masih terjadi karena tingginya permintaan.
Ia sudah meminta kepada distributor untuk memastikan komoditi pokok cukup. Sehingga tidak ada kelangkaan. Kenaikan harga merupakan sesuatu yang biasa. Namun jika terjadi kenaikan yang luar biasa tentu harus dicari tahu penyebabnya.
“Pasokan aman. Soal harga masih kami pantau. Jika memang nanti naiknya siginifikan akan kamu Carikan solusinya,” ujarnya.
Untuk kebutuhan komoditi pokok sudah lebih baik dari sebelumnya. Pasokan lancar, dan kerja sama dengan daerah Kediri juga diharapkan bisa menambah pasokan. Sehingga harga terjangkau, dan stabilitas harga bisa terjaga.
“Semua diupayakan. Persaingan harga ditekan. Sehingga kenaikan bisa diminimalisir, dan yang penting barang tidak langka,” tutupnya. (*)
Reporter : YULITAVIA
