batampos – Pemko Batam akan melanjutkan pengerjaan proyek fisik pada tahun 2023 mendatang. Progres proyek fisik yang dikerjakan tahun ini sudah mencapai angka 90 persen dan masih difokuskan pada infrastruktur jalan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam, Yumasnur, mengatakan, pengerjaan jalan tahun ini melihat ketersediaan anggaran.
Beberapa kali dilakukan rasionalisasi, namun pengerjaan tahun ini tetap berjalan sesuai rencana.
“Ini sudah Desember. Kalau pengerjaan sudah rampung untuk tahun ini. Karena itu, di akhir tahun ini tinggal finalisasi dan tahap pembayaran,” kata dia, Rabu (7/12/2022).
Baca Juga:Â Ini Benda yang Dikira Bom Oleh Warga di Batuaji
Ia mengungkapkan seluruh pengerjaan tahun ini berjalan sesuai rencana. Proyek fisik tahun ini merupakan lanjutan dari tahun lalu. Sementara untuk tahun depan masih ada pengerjaan lanjutan.
Yumasnur menjelaskan, tahun 2023 mendatang peningkatan proyek infrastruktur masih menjadi prioritas utama dari Pemerintah Kota Batam.
Beberapa ruas jalan yang sudah dibuka tahun ini, akan dilanjutkan tahun depan. Selain program pelebaran jalan utama, pengerjaan rutin adalah perbaikan jalan rusak.
Baca Juga:Â Gadis Remaja di Batuaji Diculik Seusai Belanja
“Untuk jalan rusak ini berdasarkan usulan dari kelurahan, kecamatan, baru ke tingkat kota. Intinya jika jalan sudah sangat membutuhkan perbaikan akan menjadi prioritas,” bebernya.
Beberapa kondisi jalan yang rusak parah, juga diambil solusi untuk dilakukan pengerasan. Ini merupakan solusi sementara, hingga menunggu pengerjaan permanen tahun depan.
Yumasnur menyebutkan saat ini pengerjaan proyek fisik sudah di atas 80-90 persen. Ia berharap meskipun kondisi cuaca sudah memasuki musim penghujan, tidak menyebabkan pengerjaan proyek fisik terkendala. Beberapa alat berat juga masih berada di lokasi pengerjaan proyek fisik.
Baca Juga:Â Tekan Inflasi, Pemko Batam Anggarkan Rp 14 Miliar
Tidak saja itu, pengangkatan sedimen dari aliran air juga dilakukan. Seperti di aliran air yang berada di dekat pasir putih atau jalan pintas menuju Bengkong.
Saat ini drainase sudah bisa menampung debit air yang lebih banyak, karena sudah dilakukan pengerukan, agar drainase tidak dangkal.
“Untuk atasi banjir juga prioritas. Ini sudah masuk musim hujan. Titik-titik banjir menjadi fokus untuk dikerjakan. Petugas di lapangan juga masih bekerja,” tutupnya.
Lanjutnya, pengerjaan tahun depan adalah membuka akses dari Bengkong Harapan menuju Bengkong Seken.
Baca Juga:Â Pemko Batam Gelar Banyak Iven Menarik Pada Hari Jadi Batam ke-193
Rencananya akan dibuat dua jalur, dengan masing-masing tiga lajur kiri dan kanan. Kendati demikian pengerjaan ini dilakukan bertahap dan tidak langsung selesai tahun depan.
“Jadi akan ditata lagi, dan dilebarkan. Tahun depan kami mulai lagi,” ujarnya.
Mengenai kelanjutan proyek dua bundaran yaitu Simpang Tembesi dan Basecamp, Yumasnur menyebutkan pengerjaan juga akan dilanjutkan tahun depan.
Salah satunya pengaspalan dan penataan bundaran yang pengerjaannya di Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertamanan (Disperkimtan).
Baca Juga:Â DED Jalan Longsor Yos Sudarso Masih Dikerjakan Konsultan
Tahun depan jalan akan dilebarkan dari arah menuju Simpang Basecamp akan ditingkatkan menjadi empat lajur dari dua jalur.
Begitu juga dengan Simpang Tembesi, rencananya akan ditingkatkan menjadi lima lajur, dan pengaspalan.
“Nanti akan dibuat cantik, dan tentunya mempermudah arus lalu lintas di sana. Karena di sana cukup ramai kendaraan,” tambahnya.
Reporter: Yulitavia