batampos – Meredanya pandemi Covid-19 dalam beberapa bulan belakangan ini ternyata berpengaruh terhadap jumlah pendonor darah di Kota Batam.
Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam, Asmin Patros mengatakan, sejumlah kegiatan donor darah, baik yang dilaksanakan oleh swasta maupun pemerintah sudah mulai berjalan kembali. Sehingga, stok darah di PMI Kota Batam bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Batam.
Meskipun pada waktu-waktu tertentu, kata Asmin, PMI belum bisa memenuhi permintaan jenis darah tertentu atau permintaan golongan darah tertentu cukup banyak.
Baca Juga:Â Tabrak Pohon, 2 Pengendara Motor Tewas di Tanjakan Bukit Daeng
“(Jika demikian) terpaksa kami harus mencari donor darah pengganti dari keluarga, teman, dan sebagainya. Tapi secara umum kebutuhan darah di Batam alhamdulillah relatif sudah bisa dipenuhi oleh masyarakat Batam,” kata Asmin di Batam Center.
Ia menjelaskan, untuk kebutuhan darah di Kota Batam selama satu tahun mencapai 22 ribu hingga 24 ribu kantong darah. Biasanya, darah itu banyak dibutuhkan oleh korban laka lantas, kecelakaan kerja dan ibu-ibu yang baru melahirkan.
“Tapi disamping itu juga, yang banyak itu dari kegiatan operasi dan sebagainya,” terangnya.
Sementara untuk ketersediaan kantong darah di PMI Kota Batam juga masih mencukupi. Selain dari donasi, kantong darah itu di PMI Kota Batam selalu tersedia dari belanja PMI Kota Batam yang anggarannya berasal dari APBD Kota Batam sebesar Rp 1 miliar per tahun.
“Ketersediaan kantong darah juga tidak ada masalah. Karena itulah, dukungan dari Pemko Batam yang Rp 1 miliar itu, sangat membantu kelancaran operasi dari PMI,” katanya. (*)
Reporter : Eggi Idriansyah