batampos – Setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19, saat ini perusahaan yang berada di beberapa kawasan industri di Batam mulai bangkit kembali. Hal ini, ditandai dengan mulai banyaknya project yang masuk ke Batam di akhir tahun 2022 ini.
Dengan banyaknya project yang masuk itu, juga berdampak dengan semakin seringnya perusahaan di Batam merekrut tenaga kerja baru.
Baca Juga:Â Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni Rute Batam-Belawan dan Batam-Tanjungpriok
Ketua Bidang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia, Tjaw Hioeng mengatakan, selama perusahaan tersebut masih beroperasi, rekrutan untuk pencaker itu selalu ada. Apalagi untuk tenaga operator.
“Hanya yang membedakan yaitu rekrutan baru atau untuk replacement,” ujarnya, Selasa (20/12).
Ia melanjutkan, untuk perekrutan tenaga kerja baru, biasanya hal itu dilakukan perusahaan untuk tambahan tenaga terhadap project baru yang masuk ke Batam atau perusahaan baru di Batam. Ia meyakini, banyaknya perekrutan pada akhir tahun ini adalah replacement.
Baca Juga: Sektor Penghasil Membaik, Pajak Daerah Tembus Rp 1 Triliun
Atau untuk perusahaan yang sudah eksis di Batam dan membutuhkan tenaga kerja tambahan atas project yang baru masuk.
“Kalau untuk rekrutan baru biasanya ada project-project baru. Mungkin yang banyak diterima itu adalah replacement,” tuturnya. (*)
Reporter : Eggi Idriansyah