batampos – Memasuki masa libur natal dan tahun baru, mobilitas masyarakat, khususnya di Kota Batam yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia diprediksi akan meningkat.
Hal tentunya akan berdampak dengan pelayanan penerbitan Paspor Republik Indonesia di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam yang juga diprediksi akan meningkat pada masa Libur Natal dan Tahun Baru.
Dalam menghadapi hal tersebut, Seksi Dokumen Perjalanan Imigrasi Bagam telah mengantisipasi dengan menghadirkan layanan PELAJAR (Piket Pelayanan di Jam Istirahat) yang telah dimulai sejak tanggal 14 Desember lalu.
Baca Juga: Imigrasi Tunda Keberangkatan 2.780 WNI Saat Hendak ke Malaysia
“Pelayanan pada jam istirahat (PELAJAR) diberikan kepada masyarakat yang telah memiliki nomor antrian paspor, sehingga pemohon tidak perlu menunggu terlalu lama di Kanim Batam,” ujar Kepala Seksi Dokumen Perjalanan Doni Purwoko Hadi Sandra Dewa di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam.
Ia melanjutkan, piket Pelajar juga dilaksanakan untuk mengantisipasi dinaikannya kuota permohonan paspor di masa libur natal dan tahun baru menjadi 250 orang permohonan per tanggal 19 Desember 2022.
Imigrasi Batam sendiri telah melakukan beberapa langkah strategis dalam menghadapi masa Libur Natal Dan Tahun Baru 2022 ini, mulai dari meningkatkan kuota permohonan paspor menjadi 250 permohonan per hari mulai 19 Desember.
Baca Juga: Ini WNA yang Paling Banyak Ditolak Saat Masuk ke Batam
“Termasuk melakukan pengawasan terhadap jaringan sistem pelayanan, serta menghadirkan Inovasi Pelajar,” jelasnya.
Selain meningkatkan kualitas layanan melalui inovasi pelayanan, Imigrasi Batam juga memberikan penguatan kepada pegawai untuk terus memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat pada akhir tahun 2022 ini.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Subki Miuldi menjelaskan seluruh langkah-langkah dan inovasi layanan tersebut merupakan upaya guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membangun kepercayaan masyarakat Kota Batam pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam. (*)
Reporter : Eggi Idriansyah