batampos – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan potensi hujan sangat tinggi pada Desember 2022 hingga Januari 2023 mendatang.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stamet Hang Nadim, Suratman, mengatakan pada Desember dan Januari merupakan musim angin utara.
“Memasuki musim angin utara potensi terjadi angin kencang serta hujan di daerah Kepri sangat tinggi,” katanya, Minggu (25/12/2022).
Ia menjelaskan, musim angin utara juga berdampak pada gelombang laut dan masyarakat diminta untuk mewaspadai banjir.
Baca Juga:Â Polsek Batuaji Siaga di 41 Gereja, Satu Gereja Dijaga Gegana
Saat musim angin utara, maka angin bertiup cukup kencang dari biasanya, yang juga berdampak pada gelombang laut.
Pihaknya memberikan peringatan jelang Nataru (Natal dan Tahun Baru) waspada adanya potensi angin kencang yang dapat mencapai 25 knot di wilayah Natuna, Anambas dan sekitarnya. Hal ini berdampak pada gelombang tinggi hingga empat meter di wilayah Natuna.
Baca Juga:Â 166 Orang Terima Remisi Khusus Natal di Batam, 2 Langsung Bebas
“Kecepatan angin lebih kuat dari biasanya, dampaknya untuk gelombang laut. Untuk Batam gelombang laut agak sedikit tinggi, tapi masih dikatakan normal. Namun untuk Natuna dan Anambas , gelombang cukup tinggi,” terang Suratman.
Dikatakannya, peningkatan kecepatan angin serta kelembaban udara yang cenderung rendah, menyebabkan berkurangnya peluang pertumbuhan awan hujan.
Secara umum kondisi cuaca Kepri diprakirakan berawan dengan potensi hujan intensitas ringan.
“Untuk prakiraan esok hari (hari ini, red) potensi hujan ringan di beberapa wilayah, termasuk Batam,” jelasnya.
Baca Juga:Â Selain Kapolda, Ini Pejabat dan Kapolres Jajaran Polda Kepri yang Baru dan Dimutasi
Menurut Suratman, Desember dan Januari, juga menjadi puncak hujan di wilayah Kepri. Sehingga potensi hujan turun cukup tinggi.
Ia pun mengimbay agar masyarakat lebih waspada terhadap resiko banjir. Dengan memperhatikan lingkungan sekitar, agar tak terjadi banjir.
“Jadi memang potensi hujan tinggi hingga Januari. Imbauan kepada masyarakat waspada banjir juga. Intensitas hujan yang turun nanti, berpotensi menyebabkan banjir kalau saluran air di sekitar lingkungan tidak bagus,”terangnya.
Baca Juga:Â DPRD Kepri Rekomendasikan Pembangunan Pelabuhan Pengumpan di Bengkong
Untuk yang beraktifitas dilaut, ia juga meminta agar lebih berhati-hati. Kemungkinan gelombang tinggi terjadi tiba-tiba juga ada, sehingga ia berharap yang beraktifitas di lautan lebih berhati-hati.
“Lebih waspada saat dilaut, dengan melihat prakiraan cuaca, ” pungkas Suratman.(*)
Reporter: Yashinta