Rabu, 27 November 2024
spot_img

Harga Minyak Goreng Naik

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Salah seorang warga melihat harga minyak goreng di salah satu pasar di Batam. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Harga minyak goreng kemasan disejumlah swalayan di Batam naik dalam beberapa minggu terakhir. Kenaikan harga minyak goreng kemasan terpantau di swalayan kawasan seperti Bengkong, Batamcenter dan Nongsa.

Misalnya harga minyak goreng kemasan merek fortune dari Rp 14 ribu per liter naik menjadi Rp 15.500, minyak goreng bimoli dari Rp 16.000 naik menjadi Rp 17.500, dan beberapa produk minyak goreng lainnya.


Ketua Asosiasi Distributor Bahan Pokok Kota Batam, Aryanto, mengatakan, sejak awal Desember lalu tak ada kenaikan harga minyak goreng.

Baik jenis kemasan maupun minyak goreng curah. Meski tak ada kenaikan, khusus untuk minyak goreng kemasan premium diakuinya tak memiliki harga eceran tertinggi (HET).

Baca Juga: Roro dari Batam ke Kualatungkal Dihentikan Sementara

“Sejak awal Desember tak ada kenaikan minyak goreng. Sehingga dipastikan harga minyak goreng masih sama dengan harga minyak sebelumnya, meski memang untuk kemasan tak ada harga HET,” kata Aryanto kepada Batam Pos kemarin.

Ia menduga kenaikan harga di sejumlah swalayan hanya akal-akalan para pedagang. Apalagi kenaikan harga minyak goreng terjadi disaat adanya kekosongan stok minyak goreng yang disubsidi oleh pemerintah, seperti minyak goreng kita.

“Kami tak ada menaikan harga. Saya khawatir pedagang sengaja memanfaatkan kondisi jelang akhir tahun untuk menaikan harga. Apalagi penyaluran minyak goreng kita sempat terlambat, sehingga stok sempat kosong. Tapi sekarang sudah aman, ” ujar Aryanto.

Baca Juga: Ini Ruas Jalan yang Diberlakukan Sistem Buka Tutup Saat Malam Tahun Baru di Batam

Karena itu, ia meminta para pedagang agar tidak memanfaatkan momentum Hari besar untuk menaikan harga. Hal itu pastinya akan berakibat pada kepanikan masyarakat.

“Saya minta jangan ambil kesempatan dalam kesempitan masyarakat. Itu bikin panik, disaat sebenarnya harga normal saja, namun dinaikan untuk mencari keuntungan, itu salah,” tegasnya.

Disisi lain, Aryanto menjelaskan stok minyak goreng untuk Batam sangat aman. Bahkan ia menjamin hingga awal tahun depan tak ada kenaikan harga minyak goreng, karena stok di distributor cukup banyak.

Baca Juga: Polisi se-Batam Kejar Pembunuh Juragan Kafe dan Kos-Kosan

“Stok aman hingga awal tahun. Untuk harga juga aman tak akan naik, karena stok distributor cukup banyak,” pungkasnya.(*)

Reporter: Yashinta

spot_img

Update