batampos – Situasi cuaca di wilayah Kepri saat ini tengah di landa angin kencang beberapa hari terakhir. Hal ini membuat para pelaku pariwisata mengimbau untuk berhati-hati kepada para wisatawan yang hendak berlibur di daerah bibir pantai.
Terkait itu, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam telah mengeluarkan peringatan waspada terhadap gelombang laut tinggi dan angin kencang. Cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi hingga seminggu kedepan.
Baca Juga: Jadwal Kapal dan Harga Tiket Ferry Dumai Express Terbaru Rute Batam-Karimun dan Sebaliknya
Ketua Nongsa Sensation, Andy Fong, mengatakan untuk keamanan dan keselamatan pengunjung wisatawan tetap di utamakan. Untuk kondisi daerah Batam View Beach Resort pada pantainya sudah terdapat batasnya dan terlindungi.
“Kita selalu mengimbau kepada pengunjung untuk tetap mengutamakan keselamatan jika ingin berenang dan pantai sudah ada batas jangkauannya terdapat tambak,” ujarnya, Rabu (28/12).
Perihal larangan untuk berenang sampai saat ini tidak ada. Hanya saja tetap dipantau oleh tim penjaga di lapangan kepada wisatawan yang berlibur di resort-resort wilayah Nongsa.
Baca Juga: Kaca Mobil Anggota Dewan Batam Dipecah, Tas Isi Barang Berharga Raib
“Karena yang kita tawarkan memang salah satunya pemandangan pantai tapi tidak untuk larangan berenang, karena wilayah kita sudah diberi batas jangkauannya,” terangnya.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad juga menghimbau keamanan di pantai diperketat lewat penjagaan atau sea guard hingga melarang masyarakat untuk berenang, diving dan snorkling selama cuaca kurang bagus dijalankan.
“Silahkan diingatkan, dan masyarakat juga harus mematuhi imbauan atau peraturan yang dibuat oleh para penjaga pantai,” ucapnya.
Lebih lanjut perihal kunjungan wisatawan mancanegara saat ini sudah mengalami peningkatan 80 persen lebih dan mulai ramai terutama pada akhir pekan nanti pada perayaan tahun baru 2023. (*)
Reporter : Azis Maulana