Sabtu, 23 November 2024

Libur Akhir Tahun, Amsakar Imbau Pelaku Wisata Waspadai Cuaca Ekstrem

Berita Terkait

spot_img
Warga Batam wisata ke pantai saat libur hari raya. F. Iman-Wachyudi

batampos – Kondisi cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi selama akhir tahun dan awal tahun 2023 mendatang. Mengisi waktu libur ke pantai merupakan salah satu cara dalam mengisi waktu libur, tidak terkecuali bagi warga Batam.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengimbau orangtua untuk waspada, dan peduli terhadap keselamatan anak-anak. Karena kondisi cuaca yang cukup ektrem, sebaiknya tidak berlibur ke pantai.


Meskipun di pantai biasanya sudah dipasang garis aman, namun terkadang musibah itu terjadi di luar dugaan. Untuk itu, sebagai pemerintah daerah, ia mengimbau warga untuk bijak menggunakan waktu libur, terutama yang hendak berencana ke pantai akhir pekan ini.

Baca Juga: Disperindag Batam Siapkan Anggaran untuk Sembako Murah Tahun 2023

“Saya sudah minta camat, lurah untuk mengimbau warganya untuk waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem ini. Mudah-mudahan tidak ada kejadian yang mengkhawatirkan di penghujung akhir tahun ini,” sebutnya, Rabu (28/12).

Sebagai wilayah yang memiliki banyak pantai, menurutnya sudah menjadi hal biasa lokasi pantai dijadikan destinasi wisata bagi warga lokal. Namun mengingat kondisi cuaca saat ini, sebaiknya niat untuk berlibur ke pantai bisa ditunda, dengan alasan kondisi cuaca ekstrem.

“Biasanya ada lonjakan kunjungan saat libur. Jadi saya imbau betul untuk waspada,” imbuhnya.

Tidak saja itu, untuk antisipasi hujan dengan intensitas cukup tinggi, pihaknya melalui Dinas Bina Marga, dan Sumber Daya air sudah melakukan normalisasi di titik-titik banjir. Hal ini untuk mengantisipasi luapan air ke permukiman warga.

Alat berat yang dimiliki turun untuk melakukan pengerukkan agar aliran air tidak terganggu. Termasuk membersihkan parit dari tumpukan sampah plastik, yang merupakan penyebab banjir.

Tidak saja itu, pemangkasan pohon-pohon yang dinilai bisa membahayakan juga sudah dilakukan pemangkasan. Hal ini untuk menghindari adanya pohon tumbang. Upaya dalam meminimalisir dampak adanya bencana yang disebabkan faktor alam sudah dilakukan.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Fitri Annisa mengatakan untuk kondisi cuaca di Batam waspada terhadap ketinggian ombak yang mencapai 2 meter. Peningkatan kecepatan angin serta kelembaban udara yang cenderung rendah menyebabkan berkurangnya peluang pertumbuhan awan hujan.

Perkiraan cuaca Batam adalah berawan, dan kondisi gelombang rendah (0.5-1.25 meter). Kabupaten Bintan mengalami cuaca berawan dengan kondisi ombak sedang (1.25-2.5 meter), Kabupaten Lingga diperkirakan berawan dengan ketinggian ombak sedang (1.25-2.5 meter). (*)

 

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Baca Juga

Update