batampos – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Batam megimbau masyarakat untuk berhati-hati mengkonsumsi kerupuk dan ikan asin.
Pasalnya beberapa waktu lalu BPOM Batam menemukan bermacam jenis makanan yang diolah menggunakan bahan berbahaya yang sudah tersebar di kota Batam.
“Kita telah menemukan uni sampling ke 197 pangan di 22 pasar di Batam. Dari jumlah tersebut sebanyak 42 persen atau 84 sampel tidak memenuhi ketentuan, 67 sampel mengandung boraks, 16 sampel mengandung formalin dan 1 sampel mengandung Rodamin,” ujar Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Batam, Lintang Purba, Jumat (30/12) dalam rilis akhir tahun.
Baca Juga:Â Kuota Pertalite di Batam Aman Hingga Januari
Lintang menambahkan , makanan yang mengandung bahan bahaya tersebut di dominasi oleh jenis kerupuk , ikan asin jenis jambal, ikan asin kakap dan lainnya.
“Pasti kita selalu melakukan langkah antisipasi pada tahun 2023 bekerjasama dengan stakeholder dan jajaran Instasi kesehatan,” imbuhnya.
Menurutnya hal itu merupakan komitmen Balai POM untuk mencegah makanan mengandung zat berbahaya beredar di Batam.
Baca Juga:Â Ini Kasus yang Paling Banyak Ditangani Polda Kepri Sepanjang 2022
“Kami akan lakukan pencegahan peredaran ikan asin yang mengandung formalin pada tahun 2023,” jelasnya.
Reporter: Azis Maulana