Jumat, 29 November 2024
spot_img

Gubernur Kepri Desak PLN Batam Bongkar Penyebab Blackout Listrik Batam-Bintan

Berita Terkait

spot_img
Gubernu Kepri Ansar Ahmad.

batampos- Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mendesak PLN Batam untuk membongkar penyebab black outnya listrik Batam Bintan ke publik. Karena hilangnya daya listrik tersebut diwaktu yang tidak seharusnya terjadi.

“Paska padamnya listrik di awal Tahun Baru 2023, mendapatkan atensi dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad,” ujar Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepri, Muhammad Darwin, Selasa (3/1) di Tanjungpinang.


Menurut Darwin, menyikapi peristiwa yang mendapatkan keluhan dari banyak masyarakat Batam dan Pulau Bintan ini, Gubernur sudah menginstruksikan pihaknya untuk mencari tahu apa penyebab terjadinya black out tersebut.

“Senin (2/1) lalu, kami sudah melakukan pertemuan dengan PLN Batam. Namun belum mendapatkan penjelasan kongkrit apa yang menjadi penyebab peristiwa di awal tahun tersebut,” jelas Darwin.

BACA JUGA: PLN Belum Bisa Menyimpulkan Penyebab Putusnya Aliran Listrik Batam-Bintan

Ditegaskannya, keinginan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad adalah publik mengetahui apa yang menjadi penyebab padamnya listrik di Batam dan Pulau Bintan tersebut.

“Apalagi kondisi daerah sedang berupaya bangkit. Namun usaha ini tidak didukung dengan keandalan energi. Durasi padamnya juga berlangsung sangat lama,” tegasnya.

Dikatakannya, informasi terakhir yang didapat pihaknya adalah, PLN Batam sudah menyalakan PLTG Tanjunguncang untuk memulihkan sistem kelistrikan Batam Bintan.

“Besok (hari ini,red) akan ada Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Provinsi Kepri. Kami juga akan kembali meminta penjelasan, seperti yang disampaikan oleh Pak Gubernur,” tutupnya

BACA JUGA:Ombudsman: PLN Batam Harus Terbuka

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Widiastadi Nugroho mengatakan, lewat RDP yang digelar DPRD Provinsi Kepri, publik diharapkan mendapatkan penjelasan apa yang menjadi penyebab padamnya listrik di Batam Bintan kemarin.

“Banyak pihak dirugikan dengan black outnya listrik di Batam dan Bintan. Apalagi di awal tahun yang sangat ramai di Batam,” ujar Widiastadi Nugroho, kemarin. (*)

reporter: jailani

 

spot_img

Update