batampos – Panel Penerangan Jalan Umum (PJU) dicuri oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Akibatnya 15 titik PJU di sekitar Pandan Wangi arah Temennggung Abdul Jamal, padam.
Akibat kejadian ini, PJU yang terhubung dengan panel sebanyak 15 titik padam. Gangguan kelistrikan terhadap PJU ini diketahui usai petugas melakukan patroli rutin PJU.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam, Yumasnur, mengatakan kehilangan panel ini membuat pemadaman PJU tidak bisa berlangsung cepat.
Baca Juga:Â ASDP Kepri Dapat Dua Kapal Baru, KMP Teluk Singkil dan BN 03
“Karena stop kontaknya di sana. Itu merupakan alat utama untuk PJU. Jadi terpaksa diganti baru. Harus dibeli dulu gantinya yang baru. Setelah itu segera dilakukan pergantian, agar segera diperbaiki,” kata dia, Jumat (6/1) malam.
Yumasnur mengatakan nilai kerugian yang diakibatkan pencurian ini masih dihitung. Karena harus dilakukan pengecekan harga barang baru.
“Harganya lumayan juga. Karena itu jantung dari PJU. Kalau kemarin kabel, dan perobohan tiang, dan sekarang malah sampai panel yang dicuri,” keluhnya.
Baca Juga:Â PPKM Dicabut, Disbudpar Dorong Relaksasi Regulasi Hingga Penambahan Fasilitas VoA
Ini merupakan aksi pencurian yang kesekian kalinya di awal tahun 2023. Sepanjang tahun 2022 kehilangan aset PJU sangat banyak. Sekarang awal tahun berlanjut terus.
Ia mengaku sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Menurutnya, pencuri ini beraksi di titik-titik yang sepi, dan tidak terpantau. Aksi juga dilakukan di malam hari.
“Kalau rugi tentu tidak saja materi, namun gangguan PJU padam ini juga berimbas pada pengendara di jalan. Padahal ini aset daerah. Harusnya dijaga, bukan malah dijarah,” ucapnya.
Baca Juga:Â Bea Cukai Batam Bongkar Gudang Penampungan Balpres
Yumasnur menambahkan untuk kelancaran lalu lintas, pihaknya akan berupaya melakukan perbaikan secepat mungkin. Ia berharap hal ini tidak terjadi kembali.
“Kesadaran dan rasa memiliki seharusnya yang ada. Kalau begini semua aset akan hilang, karena pencuri ini. Tindakan ini sangat merugikan,” imbuhnya.(*)
Reporter: Yulitavia
