batampos – Aksi pencabulan dengan modus memberikan jajanan gratis di warung sudah beberapa kali terjadi. Kasus ini sebelumnya terjadi di Bengkong dan KDA, Batamcentre.
“Modus seperti ini bukan pertama kali. Ini modus lama,” ujar pemerhati anak Kepri, Erry Syahrial, kemarin.
Menurut Erry, modus ini dimanfaatkan pelaku karena korban kerap ke warung seorang diri. Sehingga, pelaku memiliki niat melancarkan aksi bejatnya.
Baca Juga: Kasus Pencabulan Siswi di Bengkong, Imingi Korban Jajanan Gratis
“Pelaku ini merasa ada kesempatan, makanya timbul niat,” katanya.
Untuk itu, kata Erry, para orangtua harus memberikan edukasi kepada sang anak. Seperti tidak mudah tergiur dengan iming-iming.
Selain itu, ia meminta para orangtua untuk tidak mengizinkan anak seorang diri ke warung.
“Komunikasi itu sangat penting. Orangtua juga jangan sampai biarkan seorang diri ke warung,” ungkapnya.
Baca Juga:Â Sampah Kotori Bibir Pantai Nongsa
Sebelumnya, kasus pencabulan dengan modus iming-iming jajanan gratis terjadi di Bengkong. Pencabulan ini dilakukan R, 49, terhadap siswi 1 SMA sekaligus tetangganya ZA, 16.
Pencabulan ini dilakukan pelaku secara berulang kali sejak korban berusia 13 tahun. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI