batampos – Pencurian fasilitas publik semakin marak di Kota Batam. Bahkan dalam dua pekan, lima kabel lampu jalan yang hilang dicuri. Pencurian ini berdampak terhadap ruas jalan raya yang tidak ada penerangan saat malam hari.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Yumasnur, mengatakan, setiap kabel atau alat-alat yang dicuri, pihaknya membutuhkan alat atau kabel yang baru untuk dipasangkan dipanel.
“Diganti kabelnya, atau alatnya. Jika tidak diganti, lampu jalannya akan tetap mati,” kata Kepala DBMSDA, Yumasnur.
Pencurian kabel listrik ini tidak sekali dua kali. Bahkan, Yumasnur menyebut hampir setiap minggu selalu saja ada pencurian.
Baca Juga:Â Dua Pelaku Pengeroyokan Petugas BP Batam Diringkus Polisi
Para pencuri ini diduga tidak hanya mencuri kabel lampu jalan saja. Tapi juga kabel-kabel di traffic light. Bahkan juga penutup saluran air.
“Saya pernah dengar itu dari Pak Kadishub, kabel lampu traffic light sering dicuri,” tuturnya.
Namun, yang paling dicuri adalah kabel lampu jalan. Berbagai cara dilakukan pihak Dinas Bina Marga, tetap saja pencuri dapat mengambil kabel tersebut.
“Pencurian panel arah Muka Kuning, ada kwh, kontaktor time, mcb, dan berbagai macam lainnya. Ada sekitar beberapa juta yang hilang,” ucapnya.
Baca Juga:Â Imigrasi Batam Layani Paspor Simpatik hingga 25 Januari, Daftarnya lewat WA
Saking sering pencurian ini, kata Yumasnur anggotanya sudah capek bolak balik melaporkan kasus ini ke kepolisian. “Ada beberapa dilaporkan, ada anggota diamkan saja,” ujar Yumasnur.
Ia menduga para pencuri ini berpindah-pindah melakukan aksinya. Sehingga, lokasi pencurian selalu berubah setiap minggunya.
Baca Juga:Â Website Dinas CKTR Pemko Batam Dibajak
“Kami sudah koordinasi dengan Satpol PP, untuk digalakan lagi patroli. Kami juga meminta Diskominfo menambah jumlah CCTv, untuk pengawasan,” tutur Yumasnur.
Terkait pencurian kabel lampu jalan ini, polisi mengakui sedang menyelidikinya. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhardt.
“Masih dalam proses sidik,” ujarnya singkat.(*)
Reporter: Fiska Juanda
