batampos – Tahun ini Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota (CKTR) Batam akan memulai pembongkaran bangunan utama Masjid Agung Batamcenter.
Kepala Dinas CKTR, Suhar, menyebutkan, hampir setengah anggaran di dinasnya tersebut di tahun 2023 terserap untuk revitalisasi Masjid Agung Batamcenter dan pemasangan sejumlah ornamen di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah.
“Tahun ini hampir setengah anggaran kita masih terserap ke sana, ” ujarnya, Senin (8/1/2023).
Menurutnya, revitalisasi Masjid Agung Batamcenter di tahun kedua ini dianggarkan sekitar Rp 75 miliar.
Baca Juga: Pencurian Fasilitas Publik Semakin Marak di Batam, Dua Pekan 5 Kabel Lampu Jalan Raib
Pembangunannya akan difokuskan untuk pekerjaan utama berupa pengerjaan fisik keseluruhan.
Sehingga pada akhir tahun masyarakat Batam bisa melihat bangunan masjid sesuai dengan yang direncanakan.
“Termasuk membongkar di sebagian bangunan utama masjid,” ujar Suhar.
Baca Juga: WN Singapura Buronan Interpol Ditangkap di Batam
Bangunan masjid direncanakan akan lebih dibuat modern, dan menjadi destinasi wisata religi di Batam. Selain itu perubahan dilakukan pada bentuk kubah masjid serta membenahi bagian sanitasi.
“Tempat wudhu juga akan dibuat ramah dan nyaman bagi pengunjung masjid, dan penyandang disabilitas,” ucapnya.
Ia mengatakan, dalam perencanaan revitalisasi Masjid Agung juga akan ada penambahan beberapa menara masjid.
Baca Juga: Bandara Hang Nadim Siap Akomodir Kebutuhan Taksi Online
Pada bagian sekeliling masjid akan diberi batu granite sehingga bisa dipakai sebagai tempat shalat kapasitas besar.
“Ya di tahun kedua ini lebih difokuskan untuk pengerjaan fisik secara keseluruhan, ” tuturnya.
Selain Masjid Agung Batamcenter, tahun ini Dinas CKTR juga akan melakukan penyempurnaan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah.
Peningkatan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah tahun ini difokuskan pada pembangunan ornamen masjid.
Baca Juga: Imigrasi Batam Layani Paspor Simpatik hingga 25 Januari, Daftarnya lewat WA
Direncanakan ruang utama masjid dibuat ornamen kombinasi kayu dan tembaga sehingga membuatnya semakin cantik.
“Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah masih tetap kita sempurnakan. Lalu di tahun ini kita juga membangun beberapa kantor lurah, ” tambah Suhar.
Selain itu di tahun depan Dinas CKTR juga akan membangun kawasan perkantoran Sekupang.
Untuk DED-nya masih disusun dan direncanakan gedung perkantoran ini dibangun memanjang menyesuaikan lokasi gedung Disnaker saat ini.
“Kita buat satu pasak bangunan yang menyatu dimana di dalamnya ada beberapa kantor dinas Secara teknis ded nya sudah kita siapkan di tahun depan, ” terang Suhar.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra