batampos – Masjid Agung Batam, di Batam Center sedang menjalasi masa revitalisasi. Renovasi dilakukan di beberapa titik. Jumat (13/1/2023) siang atap paling atas terbakar.
Akibat kebakar pembongkaran atap masjid Agung Batam stop sementara
Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (DCKTR) Kota Batam Suhar menjelaskan, pengerjaan pembongkaran atap Masjid Agung Batam, untuk sementara dihentikan, menunggu proses penyelidikan dilakukan.
“Untuk bagian atap saja yang dihentikan sementara ini. Kalau yang lain pengerjaan tetap berlangsung. Alat berat juga tetap beroperasi menjalankan tugasnya,” sebutnya.
Ia berharap dampak dari kebakaran ini tidak menimbulkan kendala kelanjutan proses pembongkaran bangunan masjid.
Rencana awal bentuk atap yang menyerupai limas tersebut memang akan diganti dengan kubah. Kebakaran ini memang di luar dugaan. Ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Adhi Karya yang bertanggung jawab untuk revitalisasi masjid.
“Secepatnya selesai kalau bisa. Jangan sampai ada pekerjaan yang tertunda akibat insiden ini. Makanya kami minta secepatnya proses penyelidikan penyabab kebakaran. Ke depan kami juga minta untuk peningkatan pengawasan dalam pekerjaan revitalisasi masjid, agar tidak ada terjadi lagi,” ungkapnya.
Sebelumnya, diinformasikan bangunan masjid tengah dilakukan proses revitalisasi. Pemko Batam menyiapkan anggaran hingga Rp167 miliar selama tiga tahun pengerjaan. Bangunan masjid ditargetkan diresmikan Desember 2023 ini.
“Untuk bangunan fisik selesai tahun ini. Sedangkan tahun 2024 finalisasi dan pemeliharaan bangunan masjid,” tutupnya. (*)
Reporter : YULITAVIA
