batampos – Menyusul berakhirnya masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023, arus penumpang KM Kelud dari dan menuju Batam berangsur normal. Pelni Cabang Batam mencatat, puncak keberangkatan penumpang terbanyak pada 10 Januari, yakni 3.569 orang dan Minggu 8 Januari sebanyak 3.516 orang penumpang dari Belawan, Medan ke Batam.
Kepala Cabang Pelni Batam Kapten Agus mengatakan, jumlah penumpang KM Kelud sudah mulai normal lagi. Tercatat, sebanyak 863 penumpang Kelud tiba di Pelabuhan Batu Ampar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (16/1). Selain itu ada juga penumpang lanjut ke Tanjung Balai Karimun sebanyak 833 orang dan penumpang naik 831 orang.
“Sudah mulai normal lagi, ” katanya, Minggu (15/1).
Baca Juga:Â Perusahaan Galangan Kapal di Batam Masih Krisis Tenaga Las
Agus menambahkan, transaksi penjualan tiket kapal Pelni saat ini berangsur normal. Kondisi ini menandakan arus balik Nataru sudah berakhir.
“Dari Batu Ampar selanjutnya kapal melanjutkan perjalanan ke Karimun, ” tambah Agus.
Di Pelabuhan Batu Ampar terlihat sejumlah aparat kepolisian melakukan pengamanan bagi penumpang yang turun dan akan naik ke kapal.
Kapolsek Kawasan Pelabuah (KKP) Batam AKP Awal Sya’ban Harahap mengatakan, pengamanan kedatangan KM Kelud merupakan agenda rutin yang dilaksanakan kepolisian KKP. Kegiatan pengaman dan pelayanan arus balik ini meliputi penumpang turun dari kapal sampai pintu keluar dan juga tempat keberangkatan penumpang sampai dengan menaiki KM Kelud.
“Sasaran kita penumpang yang turun, arus lalu lintas truk kontainer, kendaraan parkir tepi jalan dan keluarga atau pengantar, ” ucap AKP Awal.
Baca Juga:Â Buruh Batam Tuntut Presiden Cabut Perppu Cipta Kerja
Sebelumya, Kantor Kesyabandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Batam mencatat ada sebanyak 642.542 penumpang domestik maupun internasional yang naik maupun turun selama arus mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di seluruh pelabuhan resmi di Kota Batam.
Kepala KSOP Khusus Batam Revolindo mengatakan, angka ini berdasarkan arus mudik Pelabuhan domestik dan internasional mulai 18 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 lalu. Dibandingkan tahun lalu, jumlah penumpang angkutan laut ini mengalami kenaikan sekitar 252,2 persen.
“Penyelenggaraan Natal dan tahun baru 2023 kita melayani sebanyak 642.542 orang baik domestik dan internasional,” ujar Revo usai apel penutupan penyelenggaran angkutan laut Natal 2022 dan tahun baru 2023 di kantor KSOP.
Baca Juga:Â Mulai Hari Ini, Pembelian BBM Jenis Solar Subsidi Pakai Fuel Card 3.0
Revo menambahkan, pelayajan angkutan laut ini menjadi yang terbesar se-Indonesia. Bahkan lanjutnya, berdasarkan penyampaian dari Dirjen Perhubungan Laut bahwasanya untuk angkutan laut nasional Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 itu berjumlah sebanyak 1,1 juta penumpang.
“Berarti lebih dari setengahnya itu ada di Batam. Keberhasilan ini berkat kerjasama dan dukungan yang sangat luar biasa antara TNI Polri dan stakeholder yang ada termasuk BMKG yang bekerja dan bersinergi dengan baik sehingga pelaksanaannya bisa berjalan dengan sangat baik,” terangnya. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra