Tingkatkan Kinerja & Pelayanan ke Masyarakat
batampos – Manajemen Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB) Batam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 RSHB di Aula 17 kampus Institut Kesehatan Mitra Bunda (IKMB), Jalan Seraya nomor 1, Selasa (17/1/2023). RSHB lahir pada 17 Januari 1993 dan berusia 30 tahun pada 17 Januari 2023 ini.
BACA JUGA: Toko Obat dan Praktik Bidan Menjadi Rumah Sakit Harapan Bunda
Acara dihadiri Pembina Yayasan Harapan Bunda, H Henry Minit; Direktur Rumah Sakit Harapan Bunda (RSBH) Batam, dr Made Tantra Wirakesuma MARS; Warek II Institut Kesehatan Mitra Bunda (IKMB), Roza Erda MKM MM; Drs Hanafi MS; Irnal Syafei; Ade Wirman Syafei; Hardizon dan lainnya.
BACA JUGA: Selamat HUT ke-70 tahun, Datuk Henry Minit
Juga hadir para perwakilan perawat, bidan se-Kepri, dokter se-Kepri, pengurus Bundo Kanduang Batam dan pengurus Bundo Kanduang Kepri. Acara ini mengambil tema: Tiga Dasawarsa Raih Akreditasi Paripurna Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan kepada Masyarakat.
BACA JUGA: RSHB Batam Milik Masyarakat, Bunda Mandiri Group Rayakan HUT Henry dan RSHB
Kepada wartawan, Ketua Yayasan Harapan Bunda, Hj Gusnawati STr Keb MKM mengatakan pada hari berbahagia itu, yayasan mengudang kawan-kawan senior yang sama berjuang membangun dan membesarkan RSHB.
BACA JUGA: Ns Didi Yunaspi MKep, Wakil Rektor IKMB Batam
Di hari bersejarah itu, pihak RSHB saling berbagi kebahagiaan, doa bersama, makan bersama dengan 600-700 hadirin. Kemudian ada moment pembagian hadiah spesial. Dilanjutkan penarikan kupon dengan aneka hadiah seperti sepeda dan lainnya. Selanjutnya, hadirin dihibur aneka tari dan lagu persembahan para perawat dan bidan.
BACA JUGA: Toko Obat dan Praktik Bidan Menjadi Rumah Sakit Harapan Bunda
Pada acara tersebut, Henry dan Gusnawati tidak terlalu kaku. Suami istri yang juga terbiasa di lapangan ini, membuat suasana menjadi hangat dan akrab. Mereka tidak segan menyanyi, mendatangi, menyapa, menyalami hadirin, tua muda, berpangkat atau tidak.
BACA JUGA: Bunda Mandiri Group Kurban 20 Sapi
‘’Tetap bersyukur. Rendah hati. Jangan merasa tinggi. Siapapun kita. Tetap lah berbuat baik kepada siapapun. RSHB untuk masyarakat Kepri,’’ tegas Henry.
Tak hanya bisa bercerita tentang kebaikan. Henry dan Gusnawati di event ini mengundang, mendatangkan orang dituakan, orang-orang berjasa membantu usaha dan perjuangan mereka.
Gusnawati berpesan agar staf, perawat, bidan, dokter dan sistem yang ada di RSHB teruslah meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuannya. Ilmu itu tidak hanya di bangku kuliah saja. Banyak tempat belajar. Seperti perpustakaan, koran, buku, internet, video dan praktik di lapangan. Orang-orang RSHB harus menguasai ilmu kesehatan dengan baik. Di samping itu, juga perlu memiliki kepribadian yang baik dalam melayani masyarakat.
Diingatkan Gusnawati, kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan semakin meningkat dan kompleks. Tenaga kesehatan harus terus siap secara akademis, keterampilan, dan pelayanan. Ini akan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.
Pada HUT kali ini, bisa menjadi momen mengevaluasi diri. Evaluasi terutama tentang kekurangan dan kelebihan dalam Iptek dan pelayanan.
‘’Kita melayani kawan atau keluarga dengan baik, dengan hati. Begitu pula dengan pasien. Jangan anggap pasien itu orang lain. Hal ini sudah dilakukan pihak kesehatan di luar negeri. Itulah kenapa, ada orang tertentu, kalau bicara berobat, selalu ke negara tertentu. Kita tingkatkan pelayanan dan profesionalisme bidang kesehatan untuk merebut hati dan kepercayaan masyarakat,’’ papar ibu dua anak ini. (*)
Reporter: Suprizal Tanjung