batampos – Sebanyak 2.593 penumpang KM Kelud tiba di Batuampar, Kota Batam dari Kabupaten Karimun, Kamis (19/1/2023).
Kapolsek Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Batam, Iptu Jaya Putra Tarigan, mengatakan, pihaknya melaksanakan pengamanan kedatangan KM Kelud tersebut.
Ia menjelaskan, KM Kelud tersebut membawa 2.593 penumpang. Dengan rincian 255 penumpang transit ke Pelabuhan Tanjungpriok dan 446 penumpang naik dari Batuampar menuju Tanjungpriok.
“Ya, hari ini kita laksanakan pengamanan untuk kedatangan kapal Kelud, ” ujar Kapolsek KKP Batam, Iptu Jaya Putra Tarigan.
Baca Juga:Â Tersangka Dugaan Korupsi SIMRS BP Batam Sudah 2 Kali Mangkir dari Panggilan Jaksa
Menurutnya, kegiatan pengaman dan pelayanan arus balik ini meliputi penumpang turun dari kapal sampai dengan pintu keluar dan juga tempat keberangkatan calon penumpang sampai dengan mereka menaiki KM Kelud.
“Sasaran kita penumpang yang turun, arus lalu lintas truk kontainer, kendaraan parkir tepi jalan dan keluarga atau pengantar, ” lanjutnya.
Selain pengamanan aparat kepolisian dari KKP juga melakukan razia pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang.
Hal ini bertujuan antisipasi dan pencegahan terjadinya tindak pidana narkoba dan barang terlarang lainnya.
Baca Juga:Â Pendaftaran Kartu Kendali Membludak
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan barang terlarang atau barang berbahaya,” sebut Kapolsek.
Tidak hanya disitu saja pantauan Batam Pos, sejumlah personil kepolisian terlihat membantu masyarakat yang turun maupun yang akan naik ke Kapal Kelud.
Masyarakat yang dibantu kebanyakan adalah yang kewalahan membawa koper atau barang-barang bawaannya.
Salah seorang Penumpang asal Karimun, Tari mengaku memilih balik dengan Kelud karena biaya yang cukup terjangkau dibanding sarana transportasi lain. “Dibanding kapal lain, Kelud jauh lebih ramah di saku,” katanya.
Baca Juga:Â Investasi Serampangan Pada SPAM Batam Berpotensi Hanya Pemborosan Tanpa Dampak
Penumpang Kelud lainnya Yahya mengaku sangat terbantu atas hadirnya aparat kepolisian KKP ini. Ia mengaku segala tindakan kejahatan akan berkurang jika ada pengamanan dari polisi.
“Kita turun kapal saja sudah dijaga, tentu kami sebagai masyarakat pengguna jasa Kelud sangat terbantu dari sisi keamanan, ” ujarnya.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra