batampos – Ditlantas Polda Kepri mencanangkan program pembinaan lalu lintas bagi Warga Negara Asing (WNA) melalui program Polisi Lalu Lintas Bina Warga Negara Asing (Pos Bising). Serta terobosan kreatif Polisi Lalu Lintas Pesantren (Pos Ngetren) di wilayah Kepri.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kepri, Kombes Pol Tri Yulianto, mengatakan, itu merupakan terobosan kreatif dari pihaknya untuk mengedepankan edukasi kepada masyarakat dan juga wisatawan atau WNA untuk berlalu lintas secara tertib.
“Terobosan kreatif ini juga pengembangan dari Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang sudah mulai di terapkan,” ujarnya, Rabu (18/1/2023).
Baca Juga:Â Baru 5 Hari Kerja, ART di Bengkong Curi Harta Majikan
Dirlantas menambahkan, program ini tentu menjadi langkah kedepan terutama bagi para personel di lapangan ketika berkomunikasi bahasa Inggris dengan WNA dan juga sebagai bentuk edukasi serta contoh untuk wilayah Polda di daerah lainnya.
“Jadi telah kita mulai persiapan sebagai bentuk mengembangkan kebijakan dengan tidak menyimpang dari regulasi,” ujarnya.
Untuk titik yang nantinya akan di sambangi seperti di Villa Panbil dan Dutamas dengan
target pelatihan secara masif melakukan sosialiasi.
Baca Juga:Â Awal Bulan Tim Gabungan Tertibkan Lokalisasi di Jodoh
“Hal ini sebagai bentuk Ditlantas dalam mempersipakan prediksi aktifitas wisatawan mulai menggeliat kembali pasca pandemi Covid -19,” tutupnya.
Ia mengatakan, terakit penerapan pengembangan dari ide Korlantas Polri untuk pengawasan arus lalu lintas dengan drone serta golongan SIM C saat ini belum dilakukan di Kepri. Sebab masih menunggu intruksi dari Korlantas untuk penerapan di masing-masing daerah
“ETLE Drone maupun tilang secara manual masih menunggu intruksi dari Korlantas Polri,” tutupnya.(*)
Reporter: Azis Maulana
