batampos – Proses revitalisasi bangunan Masjid Agung Batam sudah menyelesaikan pembongkaran atap. Desain atap yang sebelumnya berbentuk limas tersebut, akan diganti dengan bentuk kubah dalam proses revitalisasi ini.
‘
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembongkaran atap Masjid Agung Batam, Jumat (20/1).
Pengerjaan proyek revitalisasi ini akan membongkar bangunan atap, jendela, dan sebagian tembok konstruksi masjid yang berlokasi di dekat pusat pemerintahan Batam Center tersebut.
”Meskipun cuaca hujan beberapa hari ini, pengerjaan tetap dilanjutkan. Terlihat itu di bagian limas sudah terbongkar semua. Mungkin dalam pekan ini sudah terbongkar semua,” kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar, Jumat (20/1/2023).
Ia mengungkapkan, secara bertahap semua pengerjaan sesuai dengan rencana. Pe-ngerjaan diharapkan tidak mendapat kendala. Hal ini karena besarnya perhatian Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terhadap revitalisasi masjid tersebut.
”Targetnya kan Desember diresmikan dan fisik-nya sudah berfungsi. Untuk itu, penger-jaan revitalisasi masjid benar- benar diawasi,” terangnya.
Adapun, serapan anggaran diharapkan bisa mencapai 60 persen di tahun kedua pengerjaan revitalisasi ini. Tahun 2022 lalu, serapan anggaran baru 20 persen, tahun 2023 sebanyak 60 persen, dan tahun 2024 nanti sisanya.
Dalam tiga tahun anggaran, pengerjaan revitalisasi ini awalnya menyiapkan pagu anggaran Rp 204 miliar, pemenang proyek PT Adhi Kar-ya berhasil menang lelang dengan penawaran Rp167 miliar.
Suhar mengungkapkan, pada bagian lantai masjid akan dipertahankan. Hal ini karena kondisi lantai masih bagus dan layak.
”Jadwal sangat ketat jadi tidak boleh ada keterlambatan.”
Seperti diketahui, kondisi Masjid Agung Batam memang butuh perbaikan. Itu karena di beberapa sisi, terdapat kerusakan dan kebocoran di beberapa sisi. Selain itu, beberapa area dinilai kurang berfungsi optimal, seperti area plaza di pelataran masjid. Diharapkan, usai direvitalisasi masjid ini bakal kembali menjadi pusat aktivitas keagamaan dan sosial bagi umat Islam di Kota Batam. (*)
Reporter : YULITAVIA
