batampos – Penumpang di pintu keberangkatan Pelabuhan Feri Internasional Batam Center padat, Senin (23/1/2023). Sedangkan di pintu kedata-ngan tidak sepadat sehari sebelumnya. Kepadatan penumpang juga dapat terlihat di lobi pelabuhan dan ruang tunggu. Ratusan orang antre untuk cap paspor.
Manajer Operasional PT Synergy Tharada yang merupakan pengelola Pelabuhan Feri Internasional Batam Center, Rizan Nika Astaga, menga-takan, penumpang didominasi yang berangkat.
Namun untuk jumlah penumpang, belum dapat dirilis, karena masih ada kapal yang berangkat hingga malam.
”Penumpang yang berangkat lebih banyak dari yang datang. Sehari sebelumnya (Minggu), yang berangkat masih 4.000-an, tapi hari ini (kemarin, red) kemungkinan jauh lebih banyak, sebab yang datang juga banyak,” kata Nika.
Dikatakan Nika, Sabtu (21/1), jumlah yang datang sebanyak 7.389 penumpang. Dimana pada Minggu (22/1), jumlah penumpang yang datang 11.655 penumpang. Penumpang didominasi warga Singapura.
”Selama tiga hari arus kedatangan tinggi, dan mulai Senin hingga Selasa diperkirakan puncak arus balik penumpang,” sebut Nika.
Pihaknya telah mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang dengan berbagai persiapan. Termasuk dalam hal pengamanan, sehingga tidak terjadi antrean panjang.
”Kami sudah persiapkan pengamanan, jadi tidak terlalu ada antrean. Penumpang yang hendak berangkat, baru masuk ruang tunggu, agar tidak sesak,” sebutnya.
Risma, warga Tiban, harus menunda rencana pulang, karena antrean penumpang yang luar biasa padat di Harbourfront, Singapura.
”Jadi, aturan pulang Minggu, jadi tunda Senin. Biar agak santai dan tak padat. Sebab kata kawan, hari Sabtu, penumpang di Habourfront membludak banget,” Risma saat baru sampai di Pelabuhan Internasional Batam Center, kemarin.
Kepadatan penumpang di pintu keberangkatan juga terlihat di Pelabuhan Internasional Sekupang. Rombongan turis berturut-turut turun dari bus pariwasata yang mengantar mereka dari hotel tempat mereka menginap selama di Batam. (*)
Reporter : YASHINTA