Sabtu, 30 November 2024
spot_img

Moya Tidak Merugi, Bantah Ada Pengurangan 130 Karyawan

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Petugas SPAM Batam mengecek ke rumah pelanggan yang mendapatkan air berwarna biru.

batampos – PT Moya Indonesia membantah telah melakukan pengurangan 130 karyawan akibat merugi. Hal itu, ditegaskan oleh Corporate Communication (Corcom) SPAM Batam, Ginda.

Ia menjelaskan mengenai isu Moya melakukan pengurangan karyawan tidak tepat. Akan tetapi, Moya saat ini memenangi tender air bersih di Jakarta.


Sehingga, dengan adanya tender baru itu, ada karyawan dari beberapa deprtemen yang diperbantukan ke Jakarta karena membutuhkan SDM yang sudah kapabel. Atau karyawan yang sudah berpengalaman di bidangnya.

Baca Juga: Besok Air Kembali Mati di Kawasan Nongsa

“Sehingga perusahaan menawarkan kepada karyawan yang mau bergabung ke sana. Sampai sekarang sudah ada beberapa orang. Konotasi pengurangan sebenarnya tidak tepat, tapi ada subsitusi untuk diperbantukan dulu ke sana,” katanya.

Dengan catatan, lanjut Ginda, perusahaan memberikan penawaran. Sehingga dengan penawaran itu, isu mengenai pengurangan karyawan tidak tepat.

Selain itu, kata dia, juga ada beberapa karyawan yang sudah memasuki pensiun.

“Memang sudah habis masa baktinya kita pensiunkan,” katanya.

Baca Juga: Jalan Duyung Batuampar; Hujan Digenangi Air, Panas Dipenuhi Debu

Ia juga menegaskan, Moya juga tidak ada mengalami kerugian pada saat ini. Sebab, Moya hanya sebagai operator dan maintenance untuk pengelolaan air bersih di Kota Batam.

“Operator dan maintenance itu dia tidak berinvestasi. Dia hanya sebagai operator,” tuturnya.

Ia menambahkan, Moya saat ini ibaratnya hanya sebagai tukang bangunan. Jika ada pasir dan ada cat, baru dikerjakan. Sehingga jika hanya sebagai tukang, Moya hanya memberikan jasa saja.

“Kalau jasa tidak ada rugi lah. Itu tidak relevan, Moya dalam kondisi merugi makanya dikurangi 130 orang. Tidak ada hubungannya kesana,” imbuhnya. (*)

 

 

Reporter : Eggi Idriansyah

spot_img

Update