Jumat, 29 November 2024
spot_img

Antisipasi Penyalahgunaan Surat Rekomendasi, Pertamina Minta Ada Pengawas di Setiap SPBU

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Nelayan Tanjunguma. Nelayan salah satunya yang mendapatkan surat rekomendasi untuk pembelian BBM bersubsidi.

batampos – Guna mencegah terjadinya penyalahgunaan surat rekomendasi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Pertamina berharap ada petugas dari dinas terkait yang ditempatkan di SPBU untuk melakukan cross check terhadap surat rekomendasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran kuota yang diberikan Pertamina.

“Kalau ada petugas dari dinas terkait yang standby akan lebih baik. Tapi semuanya kembali ke dinas terkait, ” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Selasa (24/1).


Baca Juga: 597 Nelayan Kecil di Batam Dapat Surat Rekomendasi BBM Solar Subsidi

Menurutnya, saat ini setiap transaksi pembelian BBM subsidi seperti solar dan pertalite akan dicek oleh operator dalam hal ini pihak SPBU. Pengecekan ini bertujuan guna memastikan peruntukan minyak tersebut benar-benar tepat sasaran sesuai yang direkomendasikan.

“Kalau ada penyalahgunaan atas rekomendasi berarti tanggungjawab di pembeli,” tuturnya.

Agust menambahkan, Pertamina hanya menyalurkan minyak bersubsidi sesuai yang direkomendasikan dinas terkait. Sedangkan yang mengeluarkan rekomendasi pembelian minyak subsidi khusus bagi nelayan adalah Dinas Perikanan Kota Batam.

“SPBU mengeluarkan BBM atas dasar rekomendasi. Apakah rekomendasinya tepat atau tidak, bukan ranah kami untuk menjawab. Bisa ditanyakan ke dinas terkait, ” pungkasnya.

Baca Juga: Harga Telur Tinggi, Disperindag Batam Klaim Sudah Normal

Kepala Dinas Perikanan Kota Batam Ridwan mengatakan, idealnya memang harus ada petugas yang mengawasi di tiap SPBU. Namun begitu keterbatasan personil juga jadi kendala saat ini. Dinas Perikanan lanjutnya, tetap melakukan monitoring dan sekaligus turun ke lapangan secara random guna memastikan minyak subsidi yang sudah direkomendasikan tersebut benar-benar sesuai peruntukannya.

“Disamping monitoring di lapangan, kita juga berkoordinasi dengan SPBU untuk memastikan bahwa yang bersangkutan sesuai rekomendasi. Selain itu setiap yang direkomendasikan ini wajib mengambil foto ketika mengambil minyak di SPBU ataupun ketika bongkar minyak, ” tegasnya. (*)

 

 

Reporter : Rengga Yuliandra

spot_img

Update